Persindonesia.com Banyuwangi – Seorang wisatawan asal Belgia, Celine Marie A. Van Damme, menjadi korban penjambretan di kawasan Tukangkayu, Banyuwangi, pada Rabu, 9 Oktober 2024. Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, Polresta Banyuwangi berhasil mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.
Dalam jumapa pers, Wakapolresta Banyuwangi, AKBP Dewa Putu Eka D, mengungkapkan perkembangan kasus tersebut dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mapolresta Banyuwangi, Kamis (10/10/2024). “Kasus ini mendapat perhatian khusus, dan berkat kerja keras tim kami di bawah pimpinan Kasatreskrim, pelaku berhasil ditangkap tadi malam,” ujarnya.
Kejadian bermula,lanjut Dewa, saat korban sedang berbelanja di sebuah minimarket dan membawa belanjaan serta dompet. Pelaku, NH (34), warga Banyuwangi, tiba-tiba mendatangi dan merampas dompet korban. “Meskipun korban tidak mengalami luka fisik, ia segera melaporkan insiden tersebut ke Polsek Banyuwangi,” jelasnya.
Prihatin Pedagang Kehujanan, Koster-Giri Siap Bangun Pasar Sampalan
Dalam penggeledahan di rumah pelaku, kata Dewa, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk uang dalam bentuk dolar Amerika dan rupiah, paspor, visa, serta kendaraan bermotor yang digunakan pelaku dalam aksinya. “Barang-barang tersebut ditemukan masih utuh karena pelaku belum sempat menggunakannya,” ungkapnya,
Dewa juga menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan wujud komitmen Polresta Banyuwangi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama demi mendukung pariwisata dan iklim investasi di Banyuwangi. “Pelaku kini dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang diancam dengan hukuman penjara maksimal lima tahun,” terangnya.
Di sisi lain, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Taufik Rohman, menganggap insiden ini sebagai peringatan penting bagi sektor pariwisata di daerah tersebut. “Ini adalah insiden yang mencoreng citra pariwisata Banyuwangi, namun kami akan bekerja sama dengan kepolisian untuk meningkatkan pengawasan, terutama di daerah rawan,” ujarnya.
Aling-Aling Bekerja Sebagai Buruh Pungut Telor, Pria Asal Lotim Sikat Motor Dan HP
Untuk mencegah kejadian serupa, pihaknya berencana memasang lebih banyak kamera CCTV di berbagai titik wisata guna memastikan keamanan wisatawan. “Kami ingin memastikan Banyuwangi tetap aman dan nyaman bagi para wisatawan,” tutupnya. Erni