Ditinggal Sembahyang, Rumah Warga Sekartaji Nusa Penida Ludes Terbakar

Klungkung,PersIndonesia.Com- Rumah milik warga bernama I Made Taman (60) yang berlokasi di Dusun Bungkil Desa, Desa Sekartaji, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung hangus terbakar saat ditinggal sembahyang di Pura Segar Tabuanan.

Selain menghanguskan bangunan rumahnya, akibat kejadian kebakaran tersebut uang tunai sebesar 40 juta rupiah, perhiasan emas kurang lebih 15 gram, surat surat berharga dan barang barang rumah tangga yang ada di dalam rumah I Made Taman turut hangus terbakar.

Baca Juga : Waspada Dini Jelang Pilkada Serentak, Kabupaten Klungkung Gelar Rakor

Berdasarkan informasi yang terhimpun dari Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono menyampaikan sebelum kejadian kebakaran, I Made Taman dan keluarga pada hari Kamis (17/10/24) sekira pukul 05.00 WITA pergi bersembahyang ke Pura Segar Tabuanan. Sebelum berangkat I Made Taman sempat mebanten di sanggah sampai kedalam rumah.

Berselang satu (1) jam pasca ditinggal I Made Taman dan keluarga bersembahyang seorang warga bernama I Wayan Lijer (94) melihat ada kobaran api di atas atap rumah I Made Taman.

“Melihat hal itu kemudian I Wayan Lijer berteriak untuk meminta pertolongan warga sekitar, sehingga warga berdatangan untuk berupaya memadamkan api dengan alat seadanya”, terangnya.

Peristiwa kebakaran kemudian terdengar oleh I Made Taman sehingga pada pukul 06.05 WITA diputuskan langsung pulang dari Pura Segara Tabuanan bersama keluarga. Dan I Made Taman mendapati rumahnya sudah dalam keadaan terbakar.

Kemudian I Made Taman bersama warga berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya.

“Api baru dapat dipadamkan pada pukul 07.00 WITA”, terang Kasi Humas Polres Klungkung.

Baca Juga : Warga Jembrana Ditemukan Meninggal di Hutan Sepang Singaraja

Ia juga menyampaikan dari hasil olah TKP dan keterangan korban dan saksi-saksi yang ada kebakaran terjadi diduga karena akibat api dupa yang lupa dipadamkan sebelum pergi ke Pura Segara.

Dari kejadian kebakaran tersebut nihil korban jiwa. Akan tetapi kerugian materiil yang ditimbulkan dari kejadian kebakaran mencapai 200 juta rupiah.

“Atas peristiwa yang dialaminya, korban tidak melaporkan ke jalur hukum karena mengangap kejadian tersebut murni akibat musibah”, pungkasnya. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *