Klungkung,PersIndonesia.Com- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Klungkung yang saat ini menyandang sebagai Rumah Sakit tipe B dinilai sebagai Institusi penyelenggaraan pelatihan dibidang kesehatan oleh Tim asesor dari Direktorat Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Kehadiran Tim Asesor yang terdiri dari Dedeh Syaadah, Yun Inayani Satari dan Yosias Tiaumesa pada hari Kamis (31/10/24) disambut Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika didampingi Kadis Kesehatan Klungkung, drg. I Gusti Ayu Ratna Dwijawati, Direktur RSUD Klungkung, dr. I Nengah Winata, jajaran manajemen, para Dokter Spesialis dan Instalasi Diklat RSUD Kabupaten Klungkung.
Baca Juga : Pj Bupati Jendrika Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 di Klungkung
Pada kesempatannya, Pj Bupati Jendrika mengatakan tahap akreditasi ini adalah salah satu upaya Pemerintah untuk menstandarkan dan menjamin mutu Institusi penyelenggara pelatihan bidang kesehatan di RSUD Kabupaten Klungkung.
Ini merupakan bukti komitmen kami dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dengan bimbingan dan arahan dari Tim Asesor Kemenkes RI semoga RSUD Kabupaten Klungkung bisa lolos dengan akreditasi A”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua rombongan Tim Asesor, Dedeh menjelaskan pihaknya hadir guna memberikan penilaian dan sekaligus pembinaan terkait unsur organisasi, manajemen mutu, program peningkatan kompetensi, manajemen sumber daya manusia, peyelenggara kegiatan peningkatan kompetensi serta manajemen sumber daya.
“Selain penilaian unsur tersebut, Tim juga melakukan peninjauan sarana dan prasarana kediklatan dari mulai kelas pembelajaran hingga skill lab yang berisi manekin untuk praktek pelatihan”, ujarnya.
Baca Juga : Tahun 2025 Pemkab Bangli Merancang Hibah Hingga 300% di Bidang Olahraga
Setelah akreditasi ini, kata dia nantinya dapat untuk meningkatkan kompetensi bagi pegawai RSUD Kabupaten Klungkung, sehingga tidak perlu keluar untuk mengikuti pelatihan
“Karena RSUD Kabupaten Klungkung sudah akan mampu menyelenggarakan pelatihan sendiri dan tentunya ber SKP (Satuan Kerdit Profesi)”, ungkapnya. (DK)
