Klungkung,PersIndonesia Com- Penjabat (Pj) Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika memimpin kegiatan Exit meeting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), bertempat di ruang rapat kantor Bupati Klungkung, pada hari Selasa (19/11/24).
Kegiatan ini dilakukan setelah 29 hari dilaksanakannya pemeriksaan terinci dengan tujuan tertentu atas Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 dan 2024 pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung.
Baca Juga : Defisit Jembrana Capai Rp 106 Miliar, DPRD Tekan Hingga Rp 40 Miliar
Pimpinan rombongan BPK RI Perwakilan Bali , I Gusti Ngurah Satria Prawira menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj. Bupati Klungkung beserta jajaran atas dukungan dan kerjasama selama 30 hari kegiatan pemeriksaan. Dijelaskannya Timnya telah melakukan tugasnya sejak tanggal 21 Oktober sampai dengan 19 November 2024.
“Tujuan pemeriksaan adalah untuk mendapatkan bukti yang cukup, kompeten, dan relevan sebagai dasar yang memadai dalam mengembangkan temuan pemeriksaan kepatuhan dan menyusun kesimpulan pemeriksaan kepatuhan”,ujarnya.
Dalam pemeriksaan ini terdapat beberapa temuan diantaranya, kekurangan volume atas 11 Paket pekerjaan belanja modal jalan, jaringan dan irigasi pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman.
Kemudian pengelolaan data penerima iuran dan bantuan iuran jaminan kesehatan bagi peserta PBPU dan BP Kelas 3 pada Pemerintah Kabupaten Klungkung belum optimal selanjutnya kekurangan volume atas 2 paket pekerjaan belanja barang dan jasa BLUD berupa, belanja pemeriksaan pemeliharaan gedung dan bangunan pada RSUD Kabupaten Klungkung.
“Serta Belanja barang dan jasa dana bantuan operasional sekolah tidak sesuai ketentuan”, terang Pimpinan rombongan BPK RI Perwakilan Bali , I Gusti Ngurah Satria Prawira.
Baca Juga : DPRD Gianyar Sampaikan 4 Ranperda dan Sepakati Perda APBD 2025
Sementara itu Pj. Bupati Nyoman Jendrika menyampaikan, bahwa hasil pemeriksaan ini akan bisa menjadi pelajaran dan pemahaman bagi Pemkab Klungkung agar kondisi kondisi yang tidak diharapkan tidak akan terjadi.
Apa yang menjadi temuan dalam pemeriksaan kali ini akan menjadikan pihaknya untuk lebih belajar menjadi lebih baik lagi. “Sehingga kedepan tidak lagi menjadi temuan”, jelasnya.
Menurutnya, untuk proses atau mekanisme pemeriksaan telah dilaksanakan dengan baik, kami ucapkan terima kasih kepada tim dari BPK dan OPD yang telah berkerjasama.
Namun kami akui hasilnya masih belum maksimal dan hasil temuan ini harus kami tindak lanjuti dalam rencana aksi.” ujarnya didampingi Kepala Inspektorat Kabupaten Klungkung Made Sumiarta bersama sejumlah kepala OPD lainnya. (DK)