Dikawal Polisi 19 Truk Logistik Dilepas KPU Jembrana, Kodim Siaga I

Persindonesia.com Jembrana – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jembrana bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jembrana melepas 19 truk pengangkut logistik Pilkada serentak pada Selasa (26/11/2024). Truk-truk tersebut diberangkatkan menuju kantor desa di seluruh Kabupaten Jembrana menjelang hari pencoblosan yang akan berlangsung pada Rabu (27/11/2024).

Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya saat dikonfirmasi menjelaskan, 19 truk tersebut mengangkut 974 kotak suara. Rinciannya, 487 kotak untuk pemilihan gubernur dan 487 kotak untuk pemilihan bupati. Jumlah truk yang digunakan bervariasi per kecamatan, tergantung jumlah kotak suara yang harus didistribusikan.

“Semua logistik yang dikirim hari ini akan langsung ditempatkan di kantor desa masing-masing. Sebelumnya, kami juga telah melakukan pengecekan armada bersama Dinas Perhubungan, terutama terkait kondisi terpal untuk mengantisipasi hujan agar logistik tidak terkena air,” ujarnya. Selasa (26/11/2024).

Gerak Cepat Bupati Hendy Siswanto, Satu Hari Pasca Coblosan Terbit Surat Pencairan Honorarium 21.467 Guru Ngaji

Ditempat yang sama, Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan apel pergeseran pasukan pada pagi hari untuk mendukung pengamanan distribusi logistik dan pelaksanaan pemilu. Sebanyak 600 personel dikerahkan, termasuk bantuan dari Polda Bali.

“Setiap truk yang mengangkut logistik akan dikawal oleh Babhinkamtibmas, sesuai jumlah desa yang akan dituju. Selain itu, ada juga satgas preventif untuk memastikan keamanan distribusi,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan sebelumnya telah dilakukan pengecekan terhadap kondisi truk, termasuk penggantian ban yang tidak layak. “Kami memastikan kondisi teknis, seperti terpal, siap digunakan karena ini musim hujan. Jangan sampai logistik terkena air,” tambahnya.

Pemkab Gianyar Serahkan Hibah Mobil Operasional Untuk Korem 163/WSA

Disigung terkait situasi keamanan di Kabupaten Jembrana, Endang mengaku sampai saat ini dilaporkan kondusif, hal tersebut berkat sinergi antara semua pihak yang terlibat. “Untuk TPS yang dinilai rawan, seperti di Banjar Pasut dan Banjar Juwuk Manis, Desa Manggis Sari, Kecamatan Pekutatan, pengamanan ditingkatkan dengan pola dua polisi dan empat anggota Linmas per TPS,” jelasnya.

Sementara itu, Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf M. Adriansyah, menyampaikan bahwa sesuai arahan Pangdam Udayana, pihak TNI juga menetapkan status siaga 1 sejak 26 hingga 28 November 2024. Sebanyak 150 personel TNI dikerahkan untuk mendukung pengamanan, bekerja sama dengan pihak kepolisian.

“Babinsa dan Koramil akan langsung memantau kegiatan di masing-masing TPS. Kami siap membackup kepolisian demi kelancaran Pilkada serentak ini,” pungkasnya. TS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *