Bangli,PersIndinesia.Com- Cuaca ekstrim berupa curah hujan tinggi disertai angin kencang serta kilatan/sambaran petir yang melanda di wilayah Kabupaten Bangli berdampak terjadinya pohon tumbang, banjir, tanah longsor hingga terjadinya kebakaran yang menyebabkan terjadinya kerusakan dan menganggu aktifitas masyarakat.
Berdasarkan data yang terhimpun dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Bangli kurun dari tanggal 1 Januari 2025 sampai dengan 10 Pebuari 2025 terjadi puluhan bencana akibat dampak cuaca ekstrim di Kabupaten Bangli.
Baca Juga : Pastikan Distribusi Gas Elpiji 3 Kg Tepat Sasaran, Pemkab Bangli Gelar Rakor
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD-Damkar Bangli, I Wayan Wardana menyampaikan kejadian bencana terjadi hampir diseluruh Desa-Desa yang ada di Kabupaten Bangli. Untuk kejadian didominasi pohon tumbang sebanyak 35 peristiwa, kemudian tanah longsor dengan 19 peristiwa.
Sementara untuk banjir terdapat 1 peristiwa dan tidak ketinggalan ada 3 peristiwa kebakaran yakni, 2 kebakaran menimpa pemukiman penduduk serta 1 kebakaran rumah ibadah.
“Dalam semua kejadian nihil korban jiwa. Untuk estimasi total jumlah nilai kerugian atas kerusakan fisik bangunan mencapai Rp 1.765.000.000”, jelasnya.
Menurutnya, nilai kerusakan fisik bangunan tersebut belum dalam hitungan nilai total kerugian. Terhadap kerusakan pada fasilitas pribadi dan masyakarat akan di fasilitasi berupa bantuan keuangan Provinsi sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Bali No. 37 Tahun 2023.
Baca Juga : Tertimpa Pohon Tumbang, Mobil dan Bangunan Bale Lantang di Kintamani Hancur
Sedangkan untuk kerusakan yang terdampak pada sektor perumahan diberikan bantuan paket Sandang & Pangan dari Dinsos Bangli, BPBD-DAMKAR Bangli, PMI Kabupaten Bangli dan tengah berpores Dinas PKP melalui bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah(CPPD).
Kami berharap agar masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrim berupa curah hujan tinggi disertai angin kencang yang diperkirakan masih akan terjadi kedepan nanti. “Bencana tidak bisa diprediksi datangnya, untuk itu jaga kondisi dan perhatikan lingkungan sekitar”, (IGS)