Klungkung,PersIndonesia.Com- Bencana longsor kembali terjadi di jalan perbatasan antara Kabupaten Klungkung-Gianyar, tepatnya di Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa (11/2/25) yang mengakibatkan akses jalan lintas Kabupaten ini tertutup hingga 3 jam lebih.
Berdasarkan informasi yang terhimpun menyebutkan longsor terjadi sekitar pukul 09.30 Wita akibat hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Klungkung selama 3 hari berturut turut. Akibatnya tebing yang ditumbuhi pohon bambu mengalami longsor.
“Tidak ada korban dalam bencana ini, karena saat kejadian berlangsung, tidak ada pengendara yang melintas”, ujar warga dilokasi kejadian.
Baca Juga : Pemkab Klungkung Gelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2026
Tidak berselang lama tiba Petugas BPBD Klungkung tiba di lokasi. Nampak anggota BPBD Klungkung melakukan pemotongan dahan dahan pohon yang menutupi jalan, kemudian diikuti alat berat eskavator membersihkan material longsor. Terakhir, dilanjutkan oleh personil Damkar Klungkung yang melakukan penyemprotan sisa sisa tanah yang menutupi jalan.
Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika yang hadir meninjau ke lokasi tebing longsor menyampaikan apresiasi atas kesigapan anggota Polres Klungkung, BPBD, Damkar dan personil TNI yang telah dengan sigap berkoordinasi dan bahu membahu membersihkan material longsor. “Sehingga jalan bisa secepatnya bisa dibersihkan dan kembali bisa dilalui oleh masyarakat”, ujarnya.
Baca Juga : Prioritas Pelayanan Jadi Motivasi, BPBD Klungkung Pastikan Masyarakat Tetap Waspada
Menurutnya, semenjak kejadian longsor yang terjadi sebelumnya, pihaknya telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pemprov melalui Balai Jalan Nasional supaya dilakukan pembuatan senderan disepanjang tebing di tukad melangit ini.
Yang mana warga yang tinggal di atas tebing telah merelakan lahannya untuk bisa dibangun senderan. Dan kami berharap Balai Jalan Nasional bisa segerak menindak lanjuti permohonan permohonan kami agar dibangun senderan pada tebing. “Dengan tujuan warga yang tinggal di atas dan para pengguna jalan akan merasa aman,” ucap Jendrika.
Sementara itu Kasi Humas Polres Klungkung, Akp Agus Widiono mengatakan untuk menghindari adanya penumpukan kendaraan yang akan melintas antara jalur ke Klungkung-Gianyar atau sebaliknya Sat Lantas Polres Klungkung berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Gianyar untuk melakukan pengalihan arus lalu lintas sementara sehingga tidak terjadinya penumpukan kendaraan di lokasi tersebut.
“Sementara arus lalu lintas dari kedua arah dialihkan ke jalur Bypass Ida Bagus Mantra”, tandasnya. (DK)