Mimih! Pria Asal Bungamekar Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Sumur Sedalam 3 Meter

Klungkung,PersIndonesia.Com-Seorang pria berinisial IWW (22), warga asal Banjar Pundukaha Klod, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung ditemukan meninggal di dalam sebuah Sumur/cubang penampungan air hujan yang berada di arel perkebunan.

Baca Juga : Kerugian Ditaksir Capai 5 Juta, Motor Mio Warga Klungkung Terbakar Usai Isi BBM

Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta peristiwa pertama kali diketahui oleh saksi bernama I Nyoman Sadru (55). Dikatakannya menurut I Nyoman Sadru saat pulang dari bekerja sempat pergi ke kebun. Dan ketika ke rumah dia tidak melihat keberadaan IWW (red-korban) di rumah.

Selanjutnya Sadru kembali ke kebun untuk mencari makanan sapi, namun tiba-tiba Sadru melihat ada pakian dan sandal korban berada di sumur/cubang penampungan air sedalam 3 meter dengan diameter mencapai kurang lebih 2 meter dan 60 Centimeter.

“Karena penasaran Sadru langsung mencari keberadaan korban diseputaran areal sumur/cubang tersebut”, jelasnya dikonfirmasi, Minggu (16/2/25).

Lebih Lanjut Kapolsek menyampaikan, karena keberadaan korban belum ditemukan kemudian I Nyoman Sadru melakukan pengecekan dalam sumur memakai sebatang bambu. Dan saat itu Sadru merasakan ada sesuatu yang menonjol yang disadari merupakan korban.

“Dalam situasi panik Sadru meminta tolong pada warga sekitar, untuk kemudian melaporkan kejadian yang ada ke Polsek Nusa Penida”, kata Kompol Ida Bagus Putra Sumerta.

Menerima laporan tersebut, kemudian Personil Polsek Nusa Penida mendatangi TKP (Tempat Kejadian Peristiwa). Selanjutnya petugas berupaya melakukan proses evakuasi bersama Basarnas dan BPBD Kabupaten Klungkung serta warga setempat. Korban akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Baca Juga : Polisi Batam Ungkap Dua Kasus Curanmor, Lima Tersangka Dibekuk

Dari hasil pemeriksaan Tim Medis terhadap jenazah korban tidak ditemukan adanya luka fisik pada bagian tubuh korban. “Dan atas kejadian ini keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai sebuah musibah”, ujar Kapolsek.

Pihaknya mengucapkan turut berbela sungkawa atas kejadian itu.”Untuk masyarakat agar selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas di lokasi berisiko seperti sumur,” tandasnya. (IGS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *