Persindonesia.com Jembrana – Nasib tragis menimpa I Ketut Teko 70 tahun asal Dusun Pangkung Dedari, Desa Melaya, Jembrana mengendarai sepeda motor Yamaha Gear nopol DK 4781 ZV meninggal dunia setelah terlindas truk tronton pengangkut semen Pol DK 8040 WF yang dikemudikan I Made Astawa 47 tahun asal Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Kejadian naas tersebut terjadi pada Rabu (14/5/2025) sekira pukul 13.20 wita bertempat di jalur tengkorak Jalan Nasional Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Depan Kantor Desa Tukadaya, Banjar Munduk Ranti, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya.
SPMB 2025 Jembrana, Jalur Prestasi Terdepan, Verifikasi Domisili Diperketat
Saat dikonfirmasi Kapolsek Melaya AKP Ketut Sukadana saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, kecelakaan berawal saat truk tronton melaju dari arah timur ke barat menuju Gilimanuk. Di lokasi kejadian, jalan dalam kondisi lurus dan arus lalu lintas cukup lengang.
“Korban mendahului dari sisi kiri dengan kecepatan cukup tinggi. Namun, motornya oleng dan menabrak trotoar di depan Kantor Desa Tukadaya, lalu terjatuh. Pada saat bersamaan, truk melintas dan korban terlindas ban belakang kiri kendaraan,” terangnya.
Teater Royal House Yogyakarta Pentaskan ‘Calonarang’, Ny. Putri Koster: Luar Biasa!
Sukadana menambahkan, Korban tewas di tempat akibat luka berat yang dideritanya. Saat ini kasus kecelakaan tersebut ditangani oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Jembrana untuk proses lebih lanjut. “Kami menghimbau kepada pengendara agar selalu berhati-hati di jalur nasional. Hati-hati mendahului kendaraan didepan, pastikan keselamatan diri sendiri,” pungkasnya. Ts
