Pelaku Penembakan WNA Australia Ditangkap, Satu Diciduk di Jakarta, Lainnya Sempat Kabur Ke Luar Negeri

Kapolri saat di Jembrana Bali

Badung, Bali – Aksi cepat aparat kepolisian membuahkan hasil dalam kasus penembakan brutal yang menggemparkan warga Bali. Tiga orang tersangka yang diduga terlibat dalam penembakan dua warga negara Australia di sebuah vila mewah kawasan Banjar Sedahan, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, berhasil diamankan pihak berwenang di dua lokasi berbeda: Jakarta dan luar negeri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan hal ini saat melakukan kunjungan ke Polres Jembrana pada Selasa, 17 Juni 2025. Ia menyebut penangkapan ini merupakan hasil sinergi antara Polda Bali, Bareskrim Polri, Imigrasi, serta dukungan dari Kepolisian Australia. “Satu pelaku berhasil diamankan di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Sementara satu lainnya ditangkap di luar negeri. Untuk lebih lengkapnya, nanti akan dirilis secara resmi oleh Kapolda Bali,” jelas Jenderal Sigit, disela jeda kegiatan peresmian Gedung PPG Perkuat Gisi Geratis dan Ekonomi Lokal di Jembrana Bali belahan Barat.

Pelaku yang ditangkap di Jakarta telah dibawa ke Polres Badung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hingga kini, penyidik masih menunggu kedatangan tersangka lain yang sedang dalam proses ekstradisi dari luar negeri guna mengungkap lebih jauh peran masing-masing dalam insiden tersebut.

Sebelumnya, aksi penembakan terhadap dua WNA asal Australia ; Sanar Ghanim dan Zivan Radmanovic menghebohkan publik. Insiden itu terjadi di sebuah vila mewah yang disewa kedua korban, dan polisi telah mengamankan 17 selongsong peluru dari tempat kejadian perkara sebagai barang bukti.

Sebelumnya pihak Australia sempat mengumumkan travel warning untuk berkunjung ke Bali, Dunia Internasional merespon dan meningkatkan tekanan terhadap otoritas keamanan di Bali untuk mengusut tuntas para pelaku. Kasus ini menyedot perhatian internasional yang sebelumnya pihak Australia sempat mengumumkan travel warning untuk Bali, penyelidikan terus berlanjut untuk membongkar jaringan di balik aksi kejahatan yang diduga kuat melibatkan sindikat kriminal lintas negara.

@krg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *