PersIndonesia.Com,Klungkung- Bupati Klungkung, I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan 9 paket pembangunan daerah Kabupaten Klungkung yang tersebar di wilayah Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Banjarangkan, hari Selasa (7/10).
Monev diawali pada pengerjaan sejumlah proyek di RSUD Klungkung, yakni Penata Ruang Cathlab dengan nilai kontrak sebesar 1.616.372.245.88, Pembangunan Gedung Cytototix nilai kontrak sebesar 1.206.263.135.20, Penata Ruang CT-Scan nilai kontrak 760.564.426,96.
Baca Juga : Bupati Satria Dorong PIK-R Berpartisipasi Dalam Program Bangga Berencana
Pembangunan Labkesmas dengan nilai kontrak 10.041.211.576.93, Renovasi Pembangunan Pustu Satra nilai kontrak 715.552.137,33, kemudian pengerjaan Bale Gong, Bale Pesandekan, Bale Kulkul, Candi Bentar Perbaikan di Pura Watu Klotok dengan nilai kontrak 827.009.159,65.
Pengadaan dan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan di Kecamatan Banjarangkan nilai kontrak 1.931.880.285.63, Rehabilitasi Ruang Kelas SD Negeri 2 Tusan nilai kontrak 431.436.965.19 dan Pembangunan Pagar, Pembangunan Toilet dan Pembangunan UKS di SD Negeri 1 Bakas nilai kontrak sebesar 405.634.988,29.
Bupati Klungkung, I Made Satria mengatakan, tujuan monev ini agar mengetahui progres pembanguanan sudah sampai sejauh mana. “Selain itu hal yang terpenting, guna memberikan arahan kepada pelaksana agar nantinya proyek selesai dengan kualitas yang maksimal dan dapat tepat pada waktu yang ditentukan”, ujarnya.
Menurut Bupati, pembangunan proyek secara keseluruhan sudah berjalan sesuai dengan progresnya, namun masih ada beberapa yang mengalami keterlambatan. Nah, terhadap proyek yang mengalami keterlambatan kita sudah meminta rekanan agar segera mencarikan solusi tanpa mengurangi kualitas pekerjaan.
“Saya minta rekanan cari sousi dan pihak pelaksanaan sudah menyanggupi termasuk menyiapkan bahan-bahan untuk mengajar keterlambatan itu,” kata Satria.
Baca Juga : Terima Audensi BPS, Wabup Klungkung Harap Kolaborasi Berjalan Baik
Selain kepada rekanan, Bupati Satria juga menugaskan dinas terkait agar ikut memantau proses pekerjaan proyek tersebut. Ia menegaskan pengawas dan pendamping terutama dari dinas agar intens memonitor pengerjaan sehingga lebih dini dapat diantisipasi hal yang tidak sesuai kontrak serta hasilnya nanti bisa berjalan maksimal dan hal terpenting jangan sampai ada rekanan yang ditemukan bekerja asal-asalan.
“Dengan langkah itu nantinya progres pembangunan selesai tepat waktu dan kualitas tetap terjaga dengan maksimal,” harap Bupati Satria.(*)






