PersIndonesia.Com,Bangli- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli di tengah perkembangan nya terus berupaya menghadirkan konsep konsep terbaik dalam mutu pelayanan kepada masyarakat luas seiring ragam kebutuhan akan kesehatan yang terus berkembang.
Layanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) merupakan salah satu layanan yang dihadirkan RSUD Bangli dengan mengkemas sejumlah konsep tradisional dengan menyertakan kearifan lokal yang ada sebagai media dalam melakukan pengobatan.
Baca Juga : Inovasi Terbaru, Kini RSUD Bangli Hadirkan Layanan Klinik Dermato Kosmetik
Dari pantuan awak media saat mengunjungi ruangan Yankestrad tampak suasana begitu nyaman dan sangat fresh. Dengan penataan ruangan yang asri, sehingga membuat jiwa tentram. Tampak juga para tenaga medis dengan senyum ramah menyapa menambah seolah olah ada di tengah keluarga sendiri.
“Dalam proses pelayanan kami disini menghadirkan konsep tradisional untuk menjadi unggulan. Ada sebanyak 27 WNA asal Jerman telah menjadi costumer. Disini juga ada pijat tradisional Akupreser tradisional”, ujar salah satu pegawai yang tidak mau disebut namanya”, Jumat (23/5/2025).
Sementara itu, Direktur RSUD Bangli dr. I Dewa Gede Darsana mengatakan sejak dilaunching beberapa bulan yang lalu, layanan kesehatan tradisional kami tetap eksis. Bahkan saat ini peminat datang dari Negara Jerman, selain itu dari Universitas Warmadewa juga tertarik dengan konsep kami.
Yang mana dalam Yankestrad ini kami tampilkan keunikan lokal, hilling dan travel medicen untuk mengisi kekosongan jiwa dan melibatkan kearifan lokal. “Itu yang kami tawarkan dan sudah berjalan”, jelas Dirut RSUD Bangli.
Baca Juga : 126 Masyarakat Rentan di Bangli Terima Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial
Dewa Oka menjelaskan dalam pelaksanaan konsep nya disini, kami ajak mereka yang berobat belajar meditasi dengan dipandu dokter. Setelah meditasi kami ajak melukat ke Sala. Selanjutnya setelah melukat kami ajak ke Penglipuran untuk melihat pembuatan loloh cemcem dan terakhir rilek ke Kintamani.
Ini merupakan bagian dari sepirit phyikis (kejiwaan) untuk membuat feeling (perasaan) tenang. Dan setelah direviw mereka tertarik pada keunikan lokal tersebut. “Kalau dari segi kedokteran modern Jerman tentu lebih jauh dari pada kita, akan tetapi keunikan lokal itu justru yang disenengi mereka”, ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Dewa Oka terbaru Dekan dari Universitas melakukan penjajakan terkait konsep pengobatan tradisional kami. Dimana Warmadewa akan mau membuka travel medicine dengan konsep yang kami miliki. “Dan kemungkinan nanti kita akan melakukan kerjasama. Melalui konsep ini, selain dapat belajar mereka juga dapat berwisata dan dapat pengetahuan pengobatan lokal”, pungkas Dirut RSUD Bangli. (IGS)