PersIndonesia.Com,Bangli- Kondisi beberapa ruas jalan di Kecamatan Kintamani khususnya di Desa Kintamani dalam kondisi rusak parah. Kerusakan infrastruktur jalan yang sudah berlangsung sejak empat (4) tahun lamanya tersebut membuat masyarakat harap harap cemas, mengingat jalan yang ada merupakan akses dalam memperlancar kehidupan perekonomian masyarakat setempat.
Selain acap kali bertahun tahun menjadi keluhan masyarakat yang hingga saat ini belum ada langkah konkrit Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan upaya perbaikan. Masyarakat sendiri berupaya melakukan perbaikan mandiri dengan kemampuan yang ada.
Baca Juga : Godog Perubahan APBD Bangli, Fraksi Golkar Soroti Kebocoran Retribusi Pariwisata
Menurut Wayan Sutama beberapa ruas jalan yang rusak diantaranya Subak Padang Mun, Gelagah Linggah, Subak Abian Sumbang (depan kantor Camat Kintamani) dan sebelah Timur Pura Dalaem Kayukapas. Bahkan kondisi jalan Padang Mun dan Gelagalinggah saat ini tidak bisa lewati kendaraan karena kerusakannya begitu parah.
Mengingat dari Pemerintah Daerah belum ada langkah konkrit untuk melakukan upaya perbaikan, masyarakat secara gotong royong berupaya untuk melakukan perbaikan jalan tersebut. “Melihat kerusakan jalan di wilayahnya sebagian masyarakat secara urunan berinisiatif lakukan perbaikan yakni menambal badan jalan dengan cor beton,” kata politisi Golkar ini.
Lanjut mantan Perbekel Kintamani dua periode ini, kerusakan jalan tentu sangat menghambat aktifitas warga. Pasalnya akses jalan tersebut selain ada wilayah permukiman juga menjadi akses perekonomian. Yang mana banyak masyarakat yang mengantukan kehidupannya di sektor pertanian.
“Kalau dirasa sangat miris, apalagi jalan lintas Kabupaten tersebut sudah hampir 4 tahun rusak parah. Bagaimana perekonomian bisa bergerak kalau masyarakat dihantui rasa was was akibat jalan rusak”, ungkap Sutama.
Baca Juga : Sempat di Tambal Sulam, Jalanan Tembuku-Klungkung Kembali Benyah Latig
Pihaknya berharap agar Pemerintah Daerah segera mengambil langkah perbaikan agar perekominan masyarakat bisa normal kembali. Diakuinya, di tahun ini Pemerintah Daerah fokus akan melakukan perbaikan infrasturtur jalan yang rusak.
“Tentu kami berharap akases jalan tersebut tersentuh perbaikan apalagi kerusakan jalan sudah berlangsung sejak lama,” ujar Wayan Sutama.(IGS).
