Puluhan Nasabah BMT Maja di Desa Pacul Bergejolak, Dana Tak Kunjung Cair

Persindonesia.com Tegal – Puluhan warga dari beberapa desa di Kecamatan Talang mendatangi Balai Desa Pacul, Selasa (5/8), menyampaikan keluhan.

Hal ini terkait dana simpanan mereka di BMT Maja Al-Matdlotilah yang hingga kini belum bisa dicairkan. Mereka menuntut kejelasan dan pertanggungjawaban dari pengurus BMT setelah menunggu selama bertahun-tahun tanpa hasil.

Kedatangan para nasabah ini dipicu oleh kekecewaan mendalam karena tidak mendapat respons dari pengurus BMT, meski beberapa kali sudah mendatangi rumah ketua pengurus secara langsung.

Kelangkaan Semen Melanda Bangli, Pedagang Bahan Bangunan Mulai Menjerit

Kepala Desa Pacul, H. Krisbiantoro, yang menerima langsung aduan dari para nasabah, menyatakan prihatin atas situasi yang terjadi. Ia segera mengambil langkah untuk memfasilitasi mediasi antara nasabah dan pengurus BMT.

“Kami sudah berupaya mengundang seluruh pengurus BMT untuk hadir dalam mediasi ini, agar ada solusi bersama. Sayangnya, pihak pengurus tidak hadir,” jelas Krisbiantoro.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa pemerintah desa tetap berkomitmen untuk membantu para nasabah mencari jalan keluar atas permasalahan ini.

Pertama Kalinya, Kolaborasi BKSDA dan Bali Zoo, 12 Rusa Timor Dilepasliarkan di TNBB

Salah satu nasabah, Sitiwen, warga Desa Getaskerep RT 01 RW 01, mengungkapkan kekecewaannya. Dana simpanannya sebesar Rp60 juta yang sedianya akan digunakan untuk biaya umrah, tak kunjung bisa dicairkan.

“Sudah tiga tahun kami menunggu. Ini bukan angka kecil. Saya dan banyak warga lain sangat berharap ada penyelesaian,” keluhnya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh puluhan nasabah lainnya yang merasa kehilangan kepercayaan dan mendesak agar hak mereka segera dikembalikan.

Kehilangan Hak Rp 900 Juta karena Gagal Bayar Cicilan, Konsumen Gugat Developer Citraland

Kepala Desa Krisbiantoro memperkirakan total dana nasabah yang belum bisa dicairkan mencapai lebih dari Rp3 miliar.

Ia meminta semua pihak tetap tenang dan menyerahkan proses penyelesaian kepada mediasi yang sedang difasilitasi. Namun, juga memberikan peringatan tegas kepada pengurus BMT.

“Kalau tidak ada iktikad baik dan tidak bisa diselesaikan melalui jalur mediasi, kami persilakan para nasabah menempuh jalur hukum,” tegasnya.

Apresiasi Festival Surya Metu Nusa Penida, Bupati Satria Harap Dukungan Pusat

Krisbiantoro berharap para pengurus BMT Maja Al-Matdlotilah bertanggung jawab dan hadir untuk memberikan klarifikasi serta solusi konkrit bagi nasabah. (Kar)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *