Persindonesia.com Jembrana – Seorang pemuda bernama Nugroho Dian Saputra (22), asal Banjar Moding, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jembrana, ditemukan tewas gantung diri di ventilasi kamar tidurnya pada Sabtu (27/9) sekitar pukul 16.00 Wita. Korban menggunakan selendang sepanjang dua meter berwarna ungu bermotif bagik.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Melaya AKP I Ketut Sukadana membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, sebelum peristiwa itu korban bersama ibunya sempat pergi ke Desa Nusasari untuk melihat bibit babi. Sekitar pukul 13.00 Wita, korban dan ibunya kembali ke rumah dan sempat duduk di bale bengong rumah kakeknya.
Lolos dari Maut, Sopir Truk Kontainer Selamat Usai Tertimpa Pohon di Gilimanuk
“Korban kemudian pamit kepada ibunya untuk beristirahat. Sementara ibunya melanjutkan aktivitas menyetrika di usaha laundry yang berada di rumah depan,” ujarnya, Minggu (28/9).
Sekitar pukul 16.00 Wita, lanjut Sukadana, ibu korban pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 30 meter dari usaha laundry tersebut. Ia bermaksud mengajak korban pergi ke Negara untuk membeli pakaian. “Saat masuk ke kamar tidur, ibunya mendapati korban sudah tergantung di ventilasi kamar dengan selendang warna ungu bermotif bagik,” ucapnya.
Inovasi Gapura Jegog Antarkan Kelurahan BB Agung Terbaik Tingkat Provinsi Bali 2025
Lebih jelasnya, Sukadana mengatakan, saat itu, ibu korban langsung meminta pertolongan keluarga dan tetangga. “Selendang yang digunakan korban untuk gantung diri kemudian dipotong menggunakan pisau. Korban dibawa ke Puskesmas I Melaya,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, imbuh Sukadana, keluarga korban menyatakan menerima musibah tersebut sebagai murni bunuh diri dan menolak dilakukan otopsi. “Korban sudan dibawa kerumah duka untuk melanjutkan proses pengabenan,” pungkasnya. Ts