Kuatkan Peningkatan Produk Pelaku Usaha, Camat Kintamani Hadirkan Gerai UMKM

PersIndonesia.Com,Bangli- Dalam rangka memfasiltasi dan mempromosikan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat khususnya para pelaku usaha, Camat Kintamani, Ketut Erry Soena Putra meluncurkan Inovasi yang diberi nama GEMA Kintamani atau Gerai UMKM Andalan Kintamani.

Inovasi yang diluncurkan merupakan aksi yang dibuat untuk lebih memperkenalkan produk-produk UMKM unggulan di Kecamatan Kintamani dengan mengembangkan dan memanfaatkan potensi-potensi masyarakat yang ada.

Baca Juga : UMKM Bangli Gelar Pameran Produk Serangkian HUT Kota Bangli

Dalam keterangannya, Senin (13/10) Camat Kintamani, Ketut Erry Soena Putra mengatakan bahwa inovasi yang ada tersebut telah diluncurkan pada akhir bulan September 2025 lalu. Lanjut dikatakan, adapun tujuan dari inovasi tersebut adalah untuk memberdayakan sumber daya lokal secara optimal dan berkelanjutan. “Untuk gerai UMKM sendiri, ter letak di ruang Pelayanan Kantor Camat”, terang Ketut Erry Soena .

Menurutnya, gerai UMKM yang terletak di ruang Pelayanan Kantor Camat Kintamani merupakan miniaturnya Kecamatan Kintamani dalam hal produk UMKM dengan menggali potensi-potensi UMKM dari seluruh Desa di Kecamatan Kintamani untuk dipajang di Gerai ini.

Pembuatan Gerai UMKM ini tidak untuk menjual produk-produk UMKM, akan tetapi membantu membranding produk-produk dan objek wisata yang ada di Tejakula. “Sehingga produk-produk pelaku UMKM di seluruh Kecamatan Kintamani dapat lebih dikenal luas”, ungkap Camat Kintamani.

Baca Juga : Kecamatan Kintamani Belum Terjamah MBG, Ketua DPRD Harap Pemerataan

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya disini bukan membangun sesuatu yang baru, hanya mengoptimalkan apa yang sudah ada. Perlu dicamkan sekali lagi, di gerai tidak menjual produk, disini hanya memajang kemudian memberikan informasi terkait produk-produknya.

Apabila ada tamu yang datang berniat untuk membeli, akan kami giring ke rumah prosesnya langsung. Selain itu disetiap produk juga sudah tersedia barcode yang didalamnya berisi informasi terkait produk termasuk cara pemesanannya.

“Kami berharap dengan upaya-upaya yang dilakukan, produk-produk UMKM di Kintamani dapat meningkat, sehingga perekonomian masyarakat meningkat”, pungkasnya. (IGS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *