PersIndonesia.Com,Bangli- Seorang lelaki bernama Jero Putu Sujin (62) asal Banjar Batu Meyeh, Desa Songan B, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di Pohon Jambu Mente. Peristiwa kematian Jero Putu Sujin (korban) tersebut sontak membuat geger warga di Banjar Batu Meyeh.
Berdasarkan informasi yang terhimpun peristiwa berawal pada hari Senin (20/10/2025) sekira pukul 20.00 WITA, korban yang sempat menjalani opname selama 4 hari di Kasna Medica Kubu, Karangasem tiba di rumah bersama keluarganya dan langsung beristirahat.
Baca Juga : Pencuri Berhasil Bawa Kabur Sepeda Motor Parkir di Kintamani, Ini Kronologisnya
Pada keesokan harinya, Selasa ,(21/10/2025) sekira pukul 06.30 WITA saat isteri korban bernama Ni Jero Suti terbangun tidak menemukan korban. Karena khawatir, kemudian Jero Suti berupaya melakukan pencarian di sekitaran rumah.
Dan setelah beberapa saat melakukan pencarian, Jero Suti menemukan korban telah tergantung di pohon Jambu Mente miliknya yang berada di seberang jalan rumah. Melihat itu, Jro Suti memberitahukan kepada anaknya. Untuk selanjutnya dengan dibantu warga menurunkan korban yang saat itu sudah dalam keadaan meninggal dunia dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kintamani guna penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Kintamani, Kompol I Made Dwi Puja Rimbawa, saat dikonfirmasi, Rabu (22/10/25) membenarkan adanya korban gantung diri tersebut. Lanjutnya, dari hasil olah TKP petugas dan pemeriksaan medis terhadap jenazah korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Baca Juga : Tragis, Seorang Bapak di Susut Nekat Gantung Diri Gegara Anak Pulang Dari Jepang Sebelum Waktunya
Sementara berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban sempat menjalani rawat inap (opname) selama 4 hari akibat penyakit asma dan diabetes. “Kuat dugaan, korban nekat akhiri hidup dengan cara gantung diri akibat depresi karena sakit asma dan diabetes yang dideritanya”, pungkas Kapolsek Kintamani. (IGS).






