Pangkalpinang Persindonesia.com – Tentang oknum pegawai yang terjerat kasus narkoba di salah satu instansi pemerintah yang ada di Kota Pangkalpinang baru-baru ini,Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady menanggapi persoalan tersebut.
Dilansir dari media radarbahtera.com, Ju’mat (11/10/2022),Rio sangat menyayangkan hal itu bisa terjadi, karena ini bukan yang pertama kali kalangan ASN maupun honorer terjerat kasus yang serupa.
Maka dari itu, ia meminta kepada pemerintah daerah, dapat bersikap tegas dan mampu untuk membuat sebuah kebijakan jangan sampai hal ini terulang lagi dan lagi.
“Kita malu dengan masyarakat, kalau sampai Pemerintah Daerah yang seharusnya menjadi penegak Perda, tetapi malah menjadi pengedar atau pemakai barang haram itu, tentunya sangat disesalkan,” ungkap Rio.
Rio menyambut baik Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil yang bersikap tegas kepada para pelaku, untuk dapat menjadi pelajaran bagi yang lain, jangan sampai hal seperti ini terulang kembali.
“Kendati memang semua tidak bisa kita serahkan total kepada Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
Ia berpendapat, pembinaan mental spritual itu penting bagi ASN maupun honorer kita, jangan sampai menjadi bumerang ketika kita berhadapan dengan masyarakat. Misalkan, menganjurkan masyarakat untuk menjauhi narkoba, minuman beralkohol, tetapi malah kita yang menjadi pelakunya.
Rio berharap, agar Pemerintah Daerah, menganggarkan untuk tes urine secara berkala di beberapa OPD karena itu penting untuk dilakukan, jangan sampai kecolongan lagi.
“Penyalahgunaan narkoba, termasuk tindak pidana, apalagi kita aparatur negara, baik honor maupun ASN. Sehingga BNN sering menyampaikan informasi dan flyer-flyer penolakan terhadap narkoba, tentunya harusnya kita dukung bukan malah sebaliknya,” tegasnya.
Rio juga mengungkapkan, hal ini akan menjadi misi kita, nanti akan dibawa pada rapat Komisi di internal DPRD Kota Pangkalpinang, agar setiap OPD bersiap diri jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali kedepannya.
