Berdasarkan Data Kasus, Batuagung Ikuti Lomba Desa Bebas dari Norkoba  

Persindonesia.com Jembrana – Sesuai program Kapolri melaui Quick Wins yang berdasarkan data kasus narkoba yang terjadi dari tahun 2022 sampai 2023, Polres Jembrana menujuk Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana untuk mengikuti Lomba Desa Bebas dari Narkoba. Dalam lomba tersebut dilakukan upaya-upaya sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba sampai ke tingkat-tingkat banjar dengan mengadeng seluruh stake holder.

Saat dikonfirmasi via telephone, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, penunjukan Desa Batuagung untuk mengikuti lomba Desa Bebas dari Narkoba hal tersebut berdasarkan data dari Polres ada beberapa warga yang tersandung kasus narkoba. “Terkait hal tersebut, kita akan melakukan upaya-upaya pencegahan, melalui sosialisasi penyuluhan bahaya narkoba sampai ketingkat-tingkat banjar dengan mengadeng seluruh stake holder,” terangnya. Rabu (9/8/2023)

Ny.Putri Koster Tutup Pameran Bali Bangkit Ke-6

Dewa Gde mengungkapkan, sesuai data warga yang terkena kasus narkoba dari tahun 2022 sampai 2023 sebanyak kurang lebih 5 kasus. Dalam penanganannya nantinya ada keterlibatan dari aparat desa dan juga dari Masyarakat untuk memonitoring disana. “Kalau pun ada, kalau kita dikasi, kita lakukan pecegahan mungkin tidak semata-mata upaya penegakan hukum, tetapi juga pembinaan, mungkin ada rehabilitasi kalau memang diperlukan,” jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut kalau ada kesadaran warga menyampaikan memang pernah menggunakan narkotika. “Mereka juga korban, selama ini memang kebanyakan korban yang terungkap bukan pengedarnya. Harapan kita biar tidak menjadi semakin banyak warga yang terjerumus. Lebih condongnya terkait pembinaan-pembinaan Masyarakat,” ucapnya.

Jembrana Charity Golf Tournament Kembali Digelar Sebagai Ajang Berbagi Untuk Bantu Warga

Dewa Gde mengaku, lomba tersebut berlaku selama 2 bulan, semua kegiatannya dinilai langsung oleh Polda Bali. Dalam kegiatan perlombaan tersebut salah satunya dilakukan pengecekan tes urine untuk warga disana. “Dalam hal ini kami juga bekerjasama dengan Lembaga pemerhati narkoba dari Denpasar,” ungkapnya.

Sementara Perbekel Batuagung I Nyoman Sudarma mengatakan, dipilihnya Desa Batuagung untuk mengikuti Lomba Desa Bebasa dari Narkoba, tidak semata-mata memang adanya penemuan dari beberapa kasus di desa oleh Polres Jembrana. “Kita di desa rencanakanya membuat tim. Tim tersebut yang meliputi, kepala desa, kelian banjar yang akan diberi pengarahan oleh Polres Jembrana terkait narkoba,” katanya.

Warga Cirebon Demo Tolak Kedatangan Rocky Gerung

Bekal yang diberikan Polres Jembrana, lanjut Sudarma, pihaknya akan melakukan sosialisasi yang diawali aparat desa dan selanjutnya ke masyarakatas. “Nanti setiap banjar akan dipasang sepanduk lomba desa bebas dari narkoba. Terkait masalah sosialisasi nanti kita langsung yang mengatur, kalau pun nantinya ada warga yang pernah memakai narkoba, yang bersangkutan nantinya akan direhabilitasi, itupun biaya rehabilitasinya digratiskan,” bebernya.

Lebih jelasnya, Sudarma mengatakan, tujuan dari pada lomba tersebut juga untuk membasmi adanya bibit-bibit pengguna narkoba untuk menyelamatkan generasi muda Desa Batuagung. “Nanti juga akan ada test urine. Yang mengikuti test urine pertama dari aparat desa dan juga masyarakat. Lomba tersebut akan dimulai hari ini yang diawali dengan pemasangan sepanduk,” pungkasnya. Sur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *