Warga Ramai-ramai Pilih Capres, Suara Pileg Banyak Tak Tercoblos di Pengambengan

Persindonesia.com Jembrana – Dari 33 TPS yang ada di Desa Pengambengan diperkirakan setengahnya ada suara tidak sah. Meskipun semua warga datang ke TPS akan tetapi banyak warga yang tidak menggunakan hak pilihnya untuk suara legislatif, mereka hanya memberi hak pilihnya kepada capres dan cawapres.

Jumlah pemilih yang sesuai Data Pemilih Tetap (DPT) di Desa Pengambengan sebanyak  71.686 orang, untuk perempuan sebanyak 35.611 dan untuk laki-laki sebanyak 36.075 orang. Sedangkan total kehadiran warga di seluruh TPS yang memberikan hak pilihnya sebanyak 57.751 orang.

Menurut informasi yang didapat dilapangan tingkat kepedulian empati kepada calon legislatif sangat rendah sekali di Desa Pengambengan sangat rendah sekali. Menurut salah satu warga yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, pencoblosan kali ini menurutnya terlalu ribet. “Terlalu ribet dan kertas suara besar sekali kaya Koran dan juga para calon legislative banyak yang saya tidak kenal,” katanya. Kamis (15\2\2024).

Diduga Kelebihan Muatan, Saat Bongkar Muat Truk Jumping di Pelabuhan Gilimanuk

Saat dikonfirmasi Perbekel Pengambengan Kamaruzzaman membenarkan warganya banyak yang tidak memberikan hak pilihnya kepada suara legislatif hanya mencoblos suara capres dan cawapres saja. “Hampir semua TPS ditemuakan surat suara yang tidak sah, tingkat kehadiran warga di TPS mencapai 260 orang bisa yang ndak nyoblos sampai ada 76 orang. Hampir semua rata-rata seperti itu,” ucapnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Komisioner KPU Jembrana Divisi Perencanaan Dan Data Korwil Negara Sa’rani membenarkan adanya banyak suara tidak sah di TPS Desa pengambengan. “Itu saya ketahui saat tadi pagi sekira pukul 03.00 wita melakukan pemantauan ke Pengambengan, ada 1 TPS sampai kekurangan sampul surat suara tidak sah,” terangnya.

Menurutnya, karena banyak surat suara yang tidak sah sehingga kekurangan sampul. Hal ini di luar perkiraan KPU, meskipun sudah menyediakan sampul dengan perkiraan yang cukup. “Banyak yang tidak tercoblos di setiap TPS di Desa Pengambengan. Ada beberapa yang paling tinggi sampai 70 sampai 100 suara,” ungkapnya.

Prabowo Gibran Libas Suara di Jembrana, Ini Datanya

Sa’rani menilai, Banyak suara yang tidak sah hal tersebut menurutnya bukan golput, mereka ke TPS hanya mencoblos suara capres dan Cawapres sedangkan untuk legislatif mereka tidak dicoblos. “Yang relative tinggi suara tidak sah hanya legislatif saja, akan tetapi untuk presiden dicoblos semua,” jelasnya.

Ia mengaku, menurut informasi dirinya dapatkan saat  dari setiap lokasi, dari semua TPS yang ada di Desa Pengambengan, setengahnya di beberapa TPS surat suara legislatif tidak tercoblos. Angka-angka yang tidak masuk kategori tidak sah bervariasi di setiap TPS. “Ini yang saya tidak bisa pahami mereka datang ke TPS akan tetapi tidak nyoblos,” ucapnya.

Lebih jelasnya Sa’rani mengatakan, untuk sementara jumlah surat suara yang tidak sah belum bisa dihitung lantaran masih pengiriman kota suara dan surat suara ke Kantor Camat Negara. “Nanti pada saat pleno pada tanggal 17 Februari 2024 baru kita ketahui jumlah surat suara sah dan tidak sah, mohon bersabar,” pungkasnya. Dar

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *