Persindonesia.com Jembrana – Seperti hari raya sebelumnya, Rutan Kelas IIB Negara melaksanakan tradisi mepatung, yaitu penyembelihan babi bersama, dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan Tahun 2024.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 00.10 wita dan selesai pada pukul 05.00 wita. Sebanyak tiga ekor babi dipotong dan dagingnya dibagikan kepada seluruh pegawai dan keluarga WBP yang turut aktif dalam pemeliharaan dan penyembelihan.
Pj. Gubernur Bali Kunjungi Pasar Murah Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan
Kasubsi Pelayanan Tahanan, I Nyoman Tulus Sedeng, mengatakan bahwa mepatung merupakan tradisi rutin yang dilakukan setiap enam bulan sekali. “Ini merupakan wujud syukur kami karena pokja pada open camp dapat terus berjalan dan mampu menghasilkan babi yang bisa dibagikan pada saat hari raya,” terangnya.
Salah satu warga binaan, PY (33), merasa bahagia dan terharu. “Saya sedih melihat babi yang saya urus dari kecil hingga besar dan dipotong, tetapi ini untuk tujuan baik. Saya senang bisa berhasil memelihara mereka hingga bisa dibagikan kepada semua pegawai dan keluarga saya,” jelasnya.
Marinir Terlalu Tangguh Untuk Dikalahkan, Tercepat di Renang Selat Madura
Kepala Rutan Negara, Lilik Subagiyono, berharap tradisi mepatung ini dapat terus dilestarikan. “Tradisi ini dapat mempererat tali silaturahmi antar pegawai dan keluarga WBP. Saya beserta seluruh jajaran Rutan Negara mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu yang merayakan,” tutupnya. Dar
