Bangli,PersIndonesia.Com- Setelah sempat mengalami penurunan saat memasuki bulan puasa, tingkat kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Penglipuran, Bangli belakangan mulai meroket. Peningkatan kunjungan mulai terjadi setelah memasuki liibur panjang serangkaian Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri. Bahkan, pada Rabu 2 April 2025, kunjungan wisatawan mencapai 7.500 orang per hari. Sementara sebelumnya, mencapai 6.500 orang.
Manajer Desa Wisata Penglipuran I Wayan Sumiarsa menyampaikan kunjungan wisatawan pada hari raya Idul Fitri mengalami getaran kunjungan yang didominasi wisatawan domestik (Hikmah). Sejak pukul 08.00 pagi wisatawan sudah ramai. Disebutkan, pada Selasa, 1 April 2025 kunjungan wisatawan mencapai 6.300 orang. Sementara keesokan harinya kunjungan bahkan mencapai 7.500 orang.
Baca Juga : Sambut Libur Hari Raya Keagamaan, Desa Penglipuran Siapkan Berbagai Atraksi Budaya
Kami harap kunjungan ini akan terus meningkat hingga libur panjang selesai. “Kenaikan kunjungan ini memang berdampak pada kemacetan arus Lalu Lintas (Lalin). Mulai jalur utama, kemacetan Kintamani-Bangli sudah mulai terjadi”, ujarnya.
Kata dia, upaya menghindari kemacetan telah dilakukan melalui pengalihan arus lalu lintas bersama pihak Kepolsian, namun kemacetan masih terjadi. ”Untuk menghindari over capacity kita telah mengembangkan hutan bambu. Alhasil, setelah dilakukan pemetaan, tingkat kunjungan wisatawan ke hutan bambu mulai mengalami peningkatan,” katanya.
Baca Juga : Penglukatan Dasa Mala Taman Sari di Banjar Sama Griya Dipercaya Menolak Bala
Sementara pantauan di Kawasan Wisata Penelokan, Kintamani, juga terjadi peningkatan kunjungan. Akibatnya, di objek wisata dengan ciri khas panorama kaldera Gunung dan Danau Batur ini, juga terjadi kemacetan yang cukup panjang. Kemacetan arus lalin, mulai terjadi di pintu masuk Payangan hingga ke Penelokan Batur. Arus lalulin macet sejak siang kemarin. (DB)