Persindonesia Jember – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Jember menggelar pendidikan politik pada Jum’at, 19/09/2029 di Hotel Aston Jember.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergitas kader sekaligus memantapkan langkah menghadapi Pemilu 2029.
Acara yang digagas oleh DPD Partai Demokrat Jatim ini dihadiri Pengurus DPD, DPC, DPAC, kader, dan simpatisan Partai Demokrat, berlangsung dengan penuh semangat dan menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran politik sekaligus konsolidasi internal partai.
Plt Ketua DPC Demokrat Jember Mahathir Muhammad menyampaikan, tentu pendidikan politik ini menjadi ruang konsolidasi bagi kader Partai Demokrat untuk terus gigih berjuang dan konsisten berada di garis terdepan bersama rakyat.
Melalui forum ini, kita tidak hanya memperdalam wawasan politik, tetapi juga memperkuat komitmen kebangsaan dan kepedulian sosial.
Pendidikan politik adalah bekal penting agar kader mampu membaca dinamika zaman, menjawab tantangan lokal maupun nasional, serta menghadirkan solusi yang berpihak pada kepentingan rakyat.
Inilah saatnya kita meneguhkan idealisme Partai Demokrat, memperjuangkan demokrasi yang sehat, menyalurkan aspirasi masyarakat secara bermartabat, dan memastikan bahwa keberpihakan kita nyata dalam kerja dan kebijakan.
” Kami percaya, dengan semangat kebersamaan dan konsolidasi yang kuat, Partai Demokrat Jember akan terus tumbuh sebagai rumah besar perjuangan rakyat menuju perubahan dan perbaikan”, ucapnya.
Mahathir menambahkan, bahwa sinergitas antar struktur partai adalah kunci utama untuk meraih kemenangan lebih besar di masa depan.
Setiap kader diinstruksikan agar terus hadir di tengah masyarakat, mendengarkan aspirasi, serta menghadirkan solusi nyata terhadap permasalahan rakyat.
Dengan penuh optimisme Mahathir menegaskan, pendidikan politik ini hanyalah langkah awal dari serangkaian strategi panjang menuju Pemilu 2029.
” kekompakan, dan keseriusan kader diyakini akan menjadi modal kuat untuk membawa Partai Demokrat semakin berjaya di kancah politik, baik lokal maupun nasional “, tutupnya.
( komstra)
