Persindonesia.com Jembrana. Kasus dugaan penganiayaan dan perundungan terhadap POM (14), siswa kelas II SMP asal Kecamatan Jembrana, yang diduga dilakukan oleh seorang Kepala Lingkungan (Kaling), terus berlanjut. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2025), menyebut penyidik masih mengembangkan penyelidikan kasus tersebut. “Kasusnya masih dalam proses pendalaman. Kami juga masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Jika sudah jelas hasilnya, akan kami sampaikan lebih lanjut,” ujarnya.
Sempat Ditutup, TPST Biaung Nusa Penida Mulai di Bangun Dengan Nilai 14 Milyar Lebih
Sementara itu, tim dari UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jembrana turun langsung memberikan pendampingan psikologis kepada korban di sekolahnya. Kepala UPTD PPA Jembrana, Ida Ayu Sri Utami Dewi mengatakan, kondisi korban kini mulai stabil dan kembali bersekolah seperti biasa, meski sempat absen beberapa hari akibat trauma pascakejadian.
“Korban sempat tidak masuk sekolah karena merasa takut dan trauma. Namun, sekarang sudah mulai pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa,” jelasnya.
Periksa Puluhan Orang, Kejari Klungkung Obok Obok Tata Kelola Retribusi dan Perijinan
Ia menambahkan, meski kondisi psikologis korban sudah membaik, secara fisik masih ditemukan luka pada tubuh korban yang disebut akibat terjatuh ke selokan saat kejadian. Pihaknya berharap pendampingan dari keluarga terus dilakukan agar pemulihan psikis korban dapat berjalan optimal.
“Kami harap keluarga tetap memberikan dukungan agar kondisi psikologis korban tidak terganggu ke depannya,” ujarnya. Ts