PersIndonesia.Com,Bangli-Diera digital yang serba cepat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli tidak ingin anak-anaknya kehilangan sentuhan dengan buku dan dunia literasi. Untuk itu, gebrakan dilakukan dengan menggelar Bimtek terkait pengelolaan perpustakaan Sekolah Dasar (SD) dengan tujuan mengubah wajah perpustakaan menjadi ruang kreatif dan inovatif bagi siswa.
Bimbingan Teknis (Bimtek) menyasar 44 pengelola perpustakaan dari 4 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bangli, dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Bangli, I Made Ari Pulasari, pada hari Selasa (7/10/2025).
Baca Juga : Tanamkan Karakter Sejak Dini, Pemkab Bangli Gelar Lomba Bercerita Tingkat SD
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Nyoman Sri Sumertini dan I Nyoman Suarcayasa, yang merupakan pustakawan dari Biro Organisasi Provinsi Bali. Materi yang disampaikan mencakup pemaparan teknis pengelolaan perpustakaan hingga praktik langsung, sehingga ilmu yang didapat dapat diterapkan secara optimal di masing-masing sekolah.
“Perpustakaan harus bertransformasi menjadi “laboratorium literasi” yang mampu menumbuhkan minat baca dan daya pikir kritis siswa”, ujar Ari Pulasari.
Menurutnya, anak-anak sekarang lebih asyik dengan gadget. Ini tantangan bagi kita untuk membuat perpustakaan lebih menarik dari sekadar layar smartphone. “Untuk itu kami ingin perpustakaan menjadi tempat yang menyenangkan, tempat mereka menemukan ide-ide baru dan berani berkreasi”, kata Ari Pulasari.
Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Bangli, Ni Wayan Puni Antari menyampaikan Bimtek ini akan membekali para pengelola perpustakaan dengan keterampilan manajerial, pemanfaatan teknologi informasi, serta pengembangan program literasi yang inovatif. Pihaknya ingin perpustakaan tidak hanya menjadi tempat meminjam buku, tetapi juga tempat belajar, bermain, dan berinteraksi.
“Untuk pelaksanaan Bimtek ini didasarkan pada Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan”, terang Puni Antari.
Baca Juga : Gubernur Koster Apresiasi Pemkab Bangli dan Jro Gede Batur Dukung Pembangunan Parkir Pura Batur
Adapun peserta yang hadir yakni dari pengelola perpustakaan SD Kecamatan Bangli 13 orang , Kecamatan Kintamani 7 orang , Kecamatan Tembuku 11 orang, dan 13 orang dari Kecamatan Susut.
“Saya jadi punya banyak ide untuk membuat perpustakaan lebih hidup. Saya ingin membuat pojok baca yang nyaman, mengadakan lomba-lomba yang menarik, dan memanfaatkan media sosial untuk promosi,” ujar salah satu peserta Bimtek (Pengelola Perpustakaan).
Dengan sentuhan kreativitas dan inovasi, Pemkab Bangli berharap perpustakaan sekolah dapat menjadi magnet bagi siswa, sehingga budaya literasi dapat terus tumbuh dan berkembang di kalangan generasi muda. (*)