Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, yang datang memberikan dukungan langsung kepada masyarakat
Badung persindonesia.com, 9 Oktober 2025 — Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan Karya Nyatur Padudusan Alit di Pura Ulun Siwi, Banjar Kedampal, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Upacara keagamaan ini turut dihadiri oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, yang datang memberikan dukungan langsung kepada masyarakat serta menyerahkan bantuan hibah tanah dan hibah perubahan tahun 2025 senilai lebih dari Rp1,2 miliar, ditambah punia sebesar Rp20 juta.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Adi Arnawa hadir bersama anggota DPRD Badung I Putu Dendy Astra Wijaya, Camat Abiansemal I.B. Putu Mas Arimbawa, Perbekel Desa Dauh Yeh Cani I Made Budiana, unsur Tripika Kecamatan Abiansemal, serta prajuru adat dan dinas setempat.
Bupati Adi Arnawa mengapresiasi semangat ngayah dan rasa kebersamaan masyarakat Banjar Kedampal dalam menyiapkan pelaksanaan karya yadnya tersebut. Ia menyebut gotong royong masyarakat adalah kekuatan utama dalam menjaga tradisi dan keharmonisan di Bali. “Kebersamaan dan semangat ngayah masyarakat merupakan cerminan nilai-nilai luhur yang harus terus dijaga. Melalui upacara ini, kita tidak hanya memohon tuntunan dan kerahayuan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tetapi juga memperkuat rasa syukur dan persaudaraan antarwarga,” ujar Bupati Adi Arnawa.
Ia juga berharap pelaksanaan upacara berjalan lancar dan membawa kesejahteraan bagi seluruh warga Banjar Kedampal.
Sementara itu, Manggala Karya I Nyoman Sugita menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Badung beserta jajaran dalam mendukung karya yang telah dilaksanakan. Ia menjelaskan bahwa puncak upacara telah dilaksanakan pada Purnama Sasih Kapat, 6 Oktober 2025, dengan melibatkan 206 kuri yang terbagi ke dalam 4 tempek dan 667 kepala keluarga (KK) sebagai penyungsung pura. “Seluruh rangkaian upacara ini terlaksana berkat partisipasi dan swadaya masyarakat bersama kas banjar. Kehadiran Bapak Bupati tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga semangat ngayah,” ungkapnya.
Karya Nyatur Padudusan Alit di Pura Ulun Siwi ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Banjar Kedampal untuk mempererat spiritualitas, memperkuat solidaritas sosial, serta meneguhkan komitmen dalam menjaga tradisi adat dan budaya Bali yang diwariskan secara turun-temurun.
@tim.