PersIndonesia.Com,Klungkung- Program-program penanggulangan kemiskinan selama ini sebenarnya telah banyak kita lakukan, seperti pelaksanaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK), Program Keluarga Harapan (PKH).
Kemudian program pemberdayaan masyarakat miskin lainnya yang ditujukan untuk menekan atau meringankan beban pengeluaran masyarakat miskin. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra saat membuka Rakor Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Klungkung mewakili Bupati Klungkung.
Baca Juga : Sekda Kabupaten Klungkung Tepilih Sebagai Finalis Digital Leadership Government Award 2025
Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung di di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (22/10) tersebut mengusung tema “Sinergi Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Penanggulangan Kemiskinan dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Klungkung” bertempat di ruang rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Rabu (22/10).
Lanjut kata Tjok Surya, pelaksanaan program tersebut juga telah terbukti mampu menurunkan kemiskinan Klungkung hingga mencapai 5,18% di tahun 2025 ini. Akan tetapi capaian tersebut tidak bisa membuat kita untuk berpuas diri karena masih membutuhkan percepatan. Oleh karenanya dalam Rakor ini perlu penyamaan persepsi untuk menjamin keberhasilan pencapaian target penanggulangan kemiskinan menjadi 3% di tahun 2029.
Adapun beberapa arahan yang harus ditindaklanjuti oleh semua Pimpinan Perangkat Daerah dan stakeholder lainnya diantaranya tingkatkan validitas data sasaran program kegiatan penanggulangan kemiskinan. Data sasaran yang valid akan mengarahkan pada fokus pelaksanaan kegiatan, sehingga mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanggulangan kemiskinan daerah.
“Semoga dengan Rakor ini nantinya dapat memberikan bimbingan, tuntunan dan perlindungan kepada kita sekalian, sehingga pelaksanaan tugas-tugas pengabdian dalam hal penanggulangan kemiskinan dapat berjalan lancar serta dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Wabup Klungkung.
Baca Juga : Wabup Tjok Surya Minta Optimalkan Pemakian DD Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Ketut Arie Gunawan menyampaikan bahwa sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem serta sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2020 maka Tim Koordinasi Penangg ulangan Kemiskinan Kabupaten adalah wadah koordinasi lintas sektor dan lintas pemangku kepentingan untuk penanggulangan kemiskinan di Kabupaten.
Tim memiliki tugas dan fungsi melakukan koordinasi perumusan kebijakan, perencanaan yang tertuang dalam dokumen RPKP, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan penanggulangan kemiskinan diwilayahnya.
“Sedangkan strategi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem meliputi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan masyarakat dan penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan,” terangnya. (*)
