Warga Batu Agung Antusias Terima Sosialisasi Pencegahan Penularan Covid-19 Dan Edukasi Vaksinasi Dengan Protokol kesehatan

Persindonesia.com Jembrana – Sebagai salah saty Sasaran Non Fisik dalam rangkaian kegiatan TMMD ke 110 Kodim 1617 Jembrana, Satgas TMMD memberikan sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 dan edukasi vaksinasi melalui protokol kesehatan kepada warga masyarakat Desa Batuagung guna menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Jembrana.

Kegiatan berlangsung di Balai Banjar Taman Desa Batuagung, sosialisasi tersebut menghadirkan nara sumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana. Terlihat jelas antusias warga Banjar Taman saat menerima materi sosialisasi tentang pencegahan penularan Covid-19 dan edukasi vaksinasi yang disampaikan oleh Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Bapak Dewa Parnata SKM, Kamis malam (25/03/2021)

Dikatakan oleh Pasiter Dim 1617 Jembrana Kapten Inf I Nyoman Gde Andika, SH sosialisasi tentang pencegahan penularan Covid 19 sangat penting diberikan kepada masyarakat agar masyarakat semakin memahami apa itu Covid 19 dan cara penularannya. Dengan memahami cara penularan tersebut diharapkan warga semakin sadar untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari hari terutama saat beraktivitas diluar rumah.

” Covid 19 itu Nyata dan ada disekitar kita untuk itu mari bersama sama kita patuhi protokol kesehatan guna memutus penyebarannya” Sambung Kapten Andika

Kapten Andika juga menuturkan saat ini pemerintah telah melaksanakan program vaksinasi Covid 19 secara bertahap yang dimulai dari vaksinasi terhadap tenaga kesehatan, TNI Polri dan ASN, Pegawai BUMN dan masyarakat umum secara bertahap, untuk itu dirinya meminta kepada warga Batu Agung agar tidak mempercayai adanya berita bohong (hoaks) yang mengatakan vaksinasi Covid 19 berbahaya.

“Vaksinasi Covid 19 aman dan halal dan kegunaannya utk menambah kekuatan imunitas dan ketahanan tubuh kita melawan Covid-19, masyarakat hendaknya jangan mudah percaya dengan informasi yang menyesatkan yang mengatakan vaksin tersebut tidak aman” Ungkap Kapten Andika.(Pendim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *