Starlet Sangkal Penggunaan Hotel Untuk Open BO Dan Website Birahi 

Tangerang, Persindonesia.com-Management Hotel starlet Serpong Kota Tangerang selatan memberikan penjelasan soal dugaan praktek prostitusi Boking Online (BO) di hotel starlet, Website BO yang mengatasnamakan Starlet hingga adanya  pemalsuan tanda tangan mengatasnamakan Management Hotel Starlet dinyatakan Hoax

Human Capital Hotel Starlet,Junaidi  martadinata di dampingi Specialist litigation mediation hotel starlet ,Andreas widiono.SH dan Gabriel Hutapea menjelaskan, bahwa management Hotel Starlet tidak pernah membuka layanan Prostitusi BO di Hotel bintang tiga tersebut.

“Kami hanya membuka layanan penginapan saja tidak membuka layanan Prostitusi online karena itu menjadi komitmen kami untuk menjaga nama baik kami,” Jelasnya saat di temui di Restaurant Hotel Atria Gading Serpong, (17/2/2021)

Junaidi menduga ada yang memanfaatkan layanan Hotel Starlet yang memberikan harga kamar murah namun berkualitas.

“Kalaupun ada yang manfaatkan Hotel kami untuk BO itu di luar tanggung jawab kami, karena tidak mungkin jika ada yang menginap kami curigai, atau mungkin juga ada yang memanfaatkan layanan harga murah yang kami berikan,” terang nya.

Atas adanya informasi tersebut ,junaidi akan menjadikannya sebagai masukan management Hotel agar lebih berhati-hati dan intens dalam melakukan pengawasan apabila ada yang mencurigakan.

“adanya informasi ini kami akan mengadakan pengawasan yang intens dan mewaspadai apabila ada tamu yang mencurigakan ,misalnya ada tamu yang menginap berhari-hari dan terlihat ada tamu pria masuk bergantian maka akan kami checkoutkan, kami akan tambah CCTV dan juga himbauan larangan melakukan frostitusi,”

Junaidi juga menginformasikan adanya website hoax tentang starlet yang menawarkan jasa birahi .

“kami juga mendapati adanya wibesite yang menawarkan jasa Prostitusi yang tidak benar sama sekali dan sedang kami usut untuk kami laporkan pada penegak hukum,karena itu sangat mencoreng nama kami,malah ada tanda tangan yang di palsukan mengaku management,”

Specialist litigation mediation hotel starlet Andreas widiono, mengatakan telah memberikan penjelasan pada Dinas Pariwisata Kota Tangsel tentang persoalan tersebut bersama kuasa hukum starlet.

“Kami sudah datangi Dinas Pariwisata untuk menjelaskan bahwa memang kami tidak menyediakan layanan Prostitusi serta menginformasikan website open BO yang mencatut nama client kami bahwa itu hoax tidak benar sama sekali ,” Kata Andre legal Hotel starlet.

Sementara itu ,Heru agus santoso  Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas pariwisata Kota Tangsel membenarkan adanya pemberian penjelasan management Starlet pada Dinas Pariwisata Tangsel.

“mereka sudah kami panggil dan menjelaskan bahwa tidak pernah ada layanan open BO yang di sediakan mereka,  namun demikian untuk menghindari penyalah gunaan kami memberikan masukan agar pihak starlet lebih waspada adanya penyalah gunaan kamar hotel,” jelas heru saat di temui di kantornya.

(Nr/by)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *