Bulan Juli Pariwisata Bali Dibuka, Negara Yang Dilirik Ini Penjelasan Cok Ace

Persindonesia.com Jembrana – Kami berharap target Bali mendapat 3 juta vaksin setidak-setidaknya April ini kita mendapakan 1 juta 600 ribu sudah bagus dan selanjutnya kita target bulan Juni biar kelar semuanya, dikarenakan bulan Juli kita akan buka pariwisata untuk internasional, tapi itu semua tergantung kondisi internal kita artinya tidak ada lonjakan pasien positif Covid-19 lagi dan juga tergantung kondisi dari negara yang bersangkutan.

Hal tersebut diutarakan oleh Wakil Gubernur Bali Tjokordo Oka Artha Ardana Sukawati yang sering disebut Cok Ace saat memantau vaksinasi masal di Kelurahan Gilimanuk, yang di dampingi oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngr Patriana Krisna dan seluruh Forkopimda dan OPD Kabupaten Jembrana. Selasa (06/04)

Dipimpin Presiden RI, Pangdam IX/Udayana Ratas Penanganan Bencana Alam Di NTB dan NTT

“Terkait peluang Negara yang kita lirik terlebih dahulu adalah Belanda, Uni Emirat Arab, kemudian China dan Singapure kita lirik 4 negara tersebut terlebih dahulu, tapi kita nanti lihat lagi kedepan negara mana sudah membuka perjalanannya, untuk Negara Australi kebijakan didalam negerinya masih ketat dan belum membuka rute kunjungannya,” ungkapnya.

Cok Ace melanjutkan, beberapa negara sudah menerapkan orang yang sudah di vaksin boleh pergi ke negara tertentu, pola ini kita coba di Bali kita siapkan 3 selenda dulu Ubud, Sanur dan Nusa Dua, tidak tertutup kemungkinan nanti daerah wisata lainnya juga sudah buka.

Ujian Sekolah di SMP Asisi Kota Batak Berjalan Lancar

“Mulai minggu depan kita sudah masuk ke wilayah lain singaraja dengan Lovinanya sudah mulai masuk juga. Ini adalah upaya kita koridor pintu Bali ini bisa dibuka dulu, yang kita buka terutama tempat yang menarik wisatawan datang,” jelasnya.

Supaya pariwisata cepat pulih dan bangkit lanjut Cok Ace, dimana nantinya international akan dibuka itu tergantung interen kita lagi, kalau kita sudah mengikuti prokes kesehatan tentunya suasana pandemi ini cepat pulih, kalau masih masyarakat tidak perduli dengan hal itu tentu kami akan memberikan denda bagi pelanggar prokes.

Sekertaris Dispora Kampar Lakukan Monitoring Ujian Sekolah Di SMP Negeri 1 Tapung Hulu

“Untuk para wisatawan sesuai Pergub yang terakhir kemarin jika ada wisatawan yang melanggar prokes kita denda sebanyak 100 ribu sebelumnya, dan sekarang dendanya sebanyak 1 juta rupiah, jika melanggar 2 kali atau sekali saja tapi tetap ngeyel kita langsung deportasi kenegaranya,” tegasnya

Cok Ace menambahkan, selama ini kita hanya menerima tamu domistik saja, tapi kami bersyukur beberapa minggu terakhir yang sebelumnya kunjungn kisaran 3 ribu sampai 3,5 ribu sekarang sudah menyentuh data diatas 6 ribu orang. Terkait status Covid-19 di Bali sekarang kita hanya flat-flat saja dan astungkara dalam beberapa minggu ini sudah menurun drastis.

Asik Duduk di Jembatan, Riki Dikeroyok 3 Pria Tidak Dikenal dan Rampas Barang Miliknya

“Untuk pariwisata di Kabupaten Jembrana nantinya pemerintah sudah menyiapkan beberapa program-program untuk Jembrana misalnya masalah industri, perkebunan juga, mudah-mudahan dengan adanya tol nanti kalau terwujud saya kira mobilitasi di Kabupaten Jembrana menjadi lintasan, kedepan kita melihat wisatawan domistik sangat kuat sekali mereka lebih senang berkendaraan sekarang masih terbentur dengan insfratruktur,” tutup Cok Ace. (Ida/Sub)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *