MEMBALONG — Anggota TNI AD menjadi sasaran vaksin Sinovac Covid-19 lantaran tergolong dalam profesi yang berhubungan dengan pelayanan publik sehingga vaksinasi ditargetkan pada seluruh Babinsa dan petugas penegak disiplin protokol kesehatan.
Upaya turut menyukseskan program vaksinasi nasional, sebanyak 9 personel dari Koramil 414-04/Membalong,Senin 19/4/2021 bertempat di Gedung Nasional Kelurahan Tanjungpandan Kecamatan Tanjungpandan mengikuti vaksinasi dosis kedua Vaksin Sinovac Covid-19.
Kapten Czi A. Tabrani Danramil 414-04/Membalong kepada awak media mengatakan,”Bahwa proses vaksinasi dibagi dalam empat meja yaitu pendaftaran, skrining, penyuntikan vaksin dan pemantauan,” Terangnya.
Anggota yang belum memenuhi syarat syarat akan terdeteksi di meja, skrining dan diberi keterangan untuk memenuhi syarat tak dapat mengikuti vaksinasi.”Papar Kapten Czi A. Tabrani.
“Peserta vaksin dosis 2 akan menerima pemberitahuan melalui SMS dari Kemenkes,”Ujar Kapten Czi A. Tabrani.
Kapten Czi A. Tabrani mengungkapkan,” Bahwa untuk Vaksin Covid-19 Sinovac wajib mendapatkan dua dosis penyuntikan untuk membentuk antibodi atau imunogenitas tubuh terhadap virus corona secara optimal, dalam waktu 14 hari pasca vaksinasi dosis pertama.”Ungkapnya.
Semua Babinsa dan anggota Koramil 414-04/Membalong hari ini melaksanakan vaksinasi, sehingga diharapkan tugas pokok mereka usai vaksinasi ini semakin baik, tubuh seger sehingga melayani masyarakat juga maksimal.”Tutup Kapten Czi A. Tabrani. (*/ale)
Sumber : Kodim 0414/Belitung.
