Bappenas Apresiasi TOSS Klungkung Bali

Persindonesia.com – Direktur Direktorat Lingkungan Hidup Bappenas, Ir. Medrilzam, M.Prof.Econ, PhD., mengapresiasi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS), Klungkung Bali, saat
melakukan kunjungan kerja di sela acara Workshop Nasional Pembangunan Rendah Karbon (PRK) regional Indonesia Barat dan Tengah, 19-21 Mei 2021.

Klungkung Bali, 20 Mei, 2021| persindo – Tim Direktorat Lingkungan Hidup, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, bersama tim Bappeda Provinsi Bali melakukan kunjungan
kerja ke fasilitas pengolahan sampah komunal TOSS, Klungkung Bali, sebagai salah satu aksi pembangunan rendah karbon, pengurangan emisi Gas Rumah Kaca/GRK, di sektor limbah/sampah.

TOSS adalah babak baru pengolahan sampah berbasis masyarakat (komunal) yang dapat menjadi alternatif solusi pengolahan limbah, khususnya sampah yang dihasilkan dari rumah tangga. Dengan
menghasilkan pelet yang dapat digunakan sebagai bahan baku kompor biomassa dan lebih jauh lagi sebagai bahan bakar campuran (co-firing) pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), TOSS sangat
aplikatif diimplementasikan baik di tingkat Kota/Kabupaten maupun desa. Selain dapat mengurangi
timbulan sampah ke TPA, TOSS komunal tingkat desa juga dapat meningkatkan mutu kehidupan sosial, menciptakan lapangan kerja baik wanita maupun pria, dan keseimbangan lingkungan yang hijau, bersih, dan nyaman.

Dengan kata lain, TOSS sangat bermanfaat ditinjau dari aspek lingkungan, ekonomi, dan
sosial.

Ir. Medrilzam, M.Prof.Econ, PhD, Direktur Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas mengapresiasi dan mendukung kelembagaan TOSS di Klungkung, Bali. Mengusung konsep listrik kerakyatan, TOSS sangat cocok untuk diterapkan di Indonesia dengan jumlah desa mencapai 83.820 (BPS, 2019).

Dengan besarnya timbulan sampah di Indonesia, TOSS dapat menjadi solusi mikro di tingkat desa dengan partisipasi masyrakat setempat. harapannya.

TOSS dapat berkontribusi signifikan dalam capaian program prioritas
pembangunan rendah karbon serta peningkatan kualitas lingkungan hidup yang sudah ditetapkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, khususnya Prioritas Nasional (PN) 6 Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan Perubahan Iklim.“Kami mengapresiasi dan mendukung penuh model inovasi pengelolaan limbah rumah tangga berbasis
masyarakat yang dilakukan di desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali karena terbukti efektif mengurangi timbulan sampah di tingkat desa. Kami juga berharap, TOSS akan jadi role model untuk pengelolaan sampah di tingkat hulu dan direplikasi tidak hanya di Bali, tetapi juga di seluruh Indonesia.

Tim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *