Persindonesia.com Jembrana – Seperti hari raya sebelumnya, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Negara mengadakan tradisi ‘Mepatung’ menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Kali ini sebanyak 4 ekor babi dengan berat masing-masing kurang lebih 60 kg dipotong di Griva Vinaya Farm Rutan Negara.
Babi tersebut merupakan hasil pembinaan WBP yang tergabung dalam Pokja Peternak Babi Potong, yang akan dibagikan kepada 52 orang petugas rutan serta 8 orang WBP Pokja Peternak Babi yang nantinya dibagikan kepada keluarga WBP
Saat dikonfirmasi Kepala Rutan Kelas II B Negara, Bambang Hendra Setyawan didampingi Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, I Nyoman Tulus Sedeng mengatakan, kegiatan Mepatung tersebut rutin dilaksanakan menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan.
“Kali ini kami memotong 4 ekor babi, dimana babi tersebut merupakan hasil pembinaan warga WBP yang tergabung dalam Pokja Peternak Babi Potong. Adapun berat babi yang dipotong kurang lebih 60 kg. Proses pemotongan daging babi dilakukan oleh WBP pokja peternakan dengan pengawasan oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan serta staf Pengelola Pembinaan Kemandirian,” terangnya.
Dari hasil pemotongan babi, lanjut Bambang, dagingnya akan dibagikan kepada 52 orang petugas rutan serta 8 orang WBP Pokja Peternak Babi yang nantinya dibagikan kepada keluarga WBP. “Tradisi mepatung ini sebagai bentuk saling berbagi di Hari Raya Galungan dan Kuningan,” ucapnya. Senin (8/11/2021)
Cek Perkembangan Situasi Penyebaran Covid-19,Babinsa Gelar Komsos
Ia menambahkan, adapun di dalam Pokja Peternak Babi terdapat 25 orang warga binaan yang melakukan pembinaan dibidang peternakan, perikanan dan perkebunan, akan tetapi daging babi hanya diberikan kepada 8 orang pekerja di peternakan babi dan yang beragama hindu tentunya.
“Untuk WBP lainnya diberikan paket konsumsi sejumlah daging tersebut. Untuk proses pengambilan daging babi tentunya dilakukan dengan prokes yang ketat, dengan masing-masing mendapatkan kurang lebih beratnya 3 kg. (sb/id)
