Persindonesia.com Tanah Laut – Lambatnya pengerjaan proyek jalan Jurusan Pelaihari yang membentang dari Kecamatan Landasan Ulin Selatan, Banjarbaru hingga Desa Pandahan, Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut membuat warga kesulitan untuk beraktivitas. Tak terkecuali untuk para pelajar yang sudah mulai melakukan mengadakan kegiatan belajar tatap muka.
Hal itu karena jalan tersebut masih dalam proyek pengerjaan oleh Dinas PUPR.
Cegah Covid-19, Polres Jembrana Gelar Ops Aman Nusa Agung II
Hendra (35), salah satu anggota relawan rescue yang juga merupakan ketua RT 02 Kelurahan Landasan Ulin Selatan serta pencetus ide angkutan sukarela itu menerangkan saat ini jalan Jurusan Pelaihari dari Km hingga km masih sulit untuk dilewati.
“Jalan masih sulit untuk dilewati, terutama bagi pengendara roda dua,” papar Hendra kepada media persindonesia.com. Sehingga angkutan sukarela mulai ia jalankan dari hari Senin (29/11/21) hingga hari ini Kamis (2/12/21). Kemungkinan angkutan sukarela ini akan terus berjalan hingga jalan tersebut bisa dilewati khususnya pengendara roda dua.
“Belajar dengan serius untuk para pelajar. Karena saya dulu sekolah tak tinggi karena tak ada kemampuan biaya. Jadi selagi ada jalannya belajar yang tekun untuk masa depan,” pesan Hendra selaku pendiri Pengayuan Rescue kepada para pelajar yang ia beri tumpangan secara sukarela.
(Fitri)
