Persindonesia.com
Jakarta-Indonesia Top Model, Pemilihan Peragawan Peragawati yang bergensi di Indonesia ini sudah berlangsung sejak 41 Tahun lalu. Yang mana Alumninya sudah banyak mencetak Artis, Actor, Presenter, Model Senior Indonesia sampai Manca Negara, Seperti Artis dan Aktor Arzety Bilbina, Alin, Riko Tampati, Soraya Haque dan di Tahun 2016, YPMI dengan Ketua Umumnya Menciptakan Indonesia Top Model Mom and Kidz dan mendapatkan Penghargaan ORI (Orjinal Rekor Indonesia) pada Tahun 2017.
Ketua Umum Yayasan Pembina Model Indonesia atau YAPMI dan juga Pimpin Redaksi Majalah Model Indonesia (MMI) Iwan Setiawan Masse menjelaskan melalui Pres Rilis yang disampaikan nya melalui Pesan Group aplikasi WhatsApp Selasa, 07/12/2021.
Pimpinan Redaksi Media Mastem Majalah Model Indonesia atau MMI yang juga sebagai Ketua Umum Yayasan Pembina Model Indonesia Iwan Setiawan Masse dalam pres rilisnya menyampaikan ke awak media bahwa ajang bergengsi ini sangat banyak meraup antusias dan apreseasi dari masyarakat terlebih lagi di pemilihan Mom and Kidz.
“Begitu banyaknya Antusias Masyarakat Indonesia dalam pemilihan Mom and Kidz yang akan tampil membawakan Songket, Batik dan Baju Adat yang sudah dimodifikasi dari 34 Provinsi dan pada Bulan Maret Tahun 2022 yang mana nanti ajang tersebut Eksektakuler pesertanya yang berasal dari 34 Provinsi di Indonesia.
Dan mereka akan siap di-make Over saat mereka di masa karantina untuk keperluan Industri hiburan.” Paparnya.
Iwan Setiawan Masse dalam pres rilisnya juga menjelaskan dan mengajak untuk ikut dalam kontes ajang Pemilihan Indonesia Top Model dan Mom and Kidz yang akan berlangsung di bulan Maret Tahun 2022.
“Ayo, Ikutan Audisinya bisa melalui Online hanya dengan membeli Majalah Model Indonesia edisi terbaru yang didalamnya ada formulir pendaftaran lalu di isi dan di kirim.
Yang kemudian akan diseleksi selama 2 atau 3 hari oleh Team Juri Yapmi Pusat.
Bagi yang lolos akan mendapatkan surat resmi dari YAPMI Pusat. Nanti apakah dia lolos atau tidak. Dan bagi yang lolos akan lanjut ke Grand Final : Indonesia Top Model, Peragawan Peragawati & ITM Mom and Kidz) yang akan menampilkan
Designer Ibukota seperti : Ria Indriati, Devi Rachma dan ada 12 designer yang akan ikut serta membuat baju buat para finalis dan akan menjadi miliknya, Juga bagi Indonesia Top Model, Mom and Kidz yang akan diselenggarakan di Bulan Maret Tahun 2022.
Peserta nantinya akan dikarantina terlebih dahulu selama 3 hari di Hotel Berbintang.” kata Iwan mejelaskan.
Iwan Setiawan Masse juga mengharapkan dukungan dan bantuan dari pihak pemerintah pusat dan daerah maupun swasta untuk mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan nanti, karena kegiatan ini sangat berdampak Positif untuk Dunia Pariwisata Indonesia.
Maka dari itu YAPMI butuh dukungan dari Sponsorship, Donatur dan Pemerintah Daerah maupun Pusat.
Karena kegiatan Indonesia Top Model ini tidak lepas dari mengangkat dunia pariwisata dari 34 Provinsi di lndonesia, baik itu kuliner, aksesories dan Kebudayaan Indonesia.” jelas Iwan Setiawan Masse pada awak Media.
Ketua Umum Yayasan Pembina Model Indonesia ini juga mengajak kepada anak anak dan para remaja yang berbakat untuk ikut di event bergengsi dan Spektakuler Nasional ini karena ini adalah kegiatan sangat positif untuk memupuk kreativitas para anak dan para remaja yang akan di salurkan ke dunia entertainment dan sebagainya.
“Ini sangat baik untuk adik adik kita karena dari dini sudah diperkenalkan dari umur : A, B, C
4 tahun 7, 8 tahun 11 tahun, 12, 14 tahun tampil di pemilihan Mom and Kidz ini.” paparnya.
Iwan Setiawan Masse juga menjelaskan bahwa untuk peserta Top Model Indonesia akan dikuti oleh remaja putra dan putri dari usia 15 tahun sampai usia 25 tahun dengan memakai baju Designer Nasional Daerah.
“Kalau Indonesia Top Model peragawan dan Peragawati akan diikuti oleh Remaja umur sekitar 15 th sampai 25 th yang akan memperkenalkan Baju Daerah yang sudah dimodifikasi dari 34 Provinsi di Indonesia.” Kata Ketum YAPMI dan Pimpinan Redaksi MMI ini.
