Perindonesia.com Jembrana – Intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga debut air mengakibatkan genangan di Banjar Munduk, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara. Rumah warga, sekolah SDN 1 Pengambengan dan juga area Pura Segara terendam banjir. Hujan pada Hari Minggu 20 Maret 2022 kisaran pukul 14.00 WITA hingga sore air terus meluap masuk ke rumah warga. Akibat tersumbatnya arus air yang terbuang ke pantai.
Emil Charis warga Banjar Munduk menceritakan, adanya gorong-gorong yang ada belum berfungsi maksimal, dan juga got-got yang ada seharusnya berfungsi dengan baik dan dipermanenkan. Agar jalur arus air benar-benar berfungsi.
Gerai Vaksin Booster Inofatif Polsek Dentim, Sampah Plastik Jadi Beras
“Semoga banjir ini tidak terus berkelanjutan. Upaya ini agar tak terulang lagi dari tahun ke tahun, predikat banjir tiap hujan bisa tertangani dengan lebih optimal lagi,” harapannya.
Sementara Perbekel Desa Pengambengan Kamaruzzaman mengatakan, curah hujan yang cukup deras sehingga warga ketika sore menjelang air masuk ke rumah warga di Dusun Munduk, Desa Pengambengan, akibat sempat tersumbatnya drenase, akibatnya 400 KK total terendam banjir. Kurang lebih 50 cm hingga 70 cm lutut orang dewasa, Senin (21/03).
Minggu Pertama Kolonel Inf Ujang Darwis MDA mengawali pengabdian Sebagai Danrem 045/Gaya
“Meluapnya air sawah yang ada Banjar Munduk mengakibatkan rumah warga, tempat ibadah Pura Segara dan juga sekolah terendam banjir, antisipasi dengan meminjam Pego (alat berat) untuk menyurutkan air dan tidak tersumbat lagi. Upaya ini bisa mengantisipasi banjir tersebut,” jelasnya.
Kamaruzzaman juga mengharapkan, bantuan dari BPBD Kabupaten Jembrana ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Sepeti bantuan sembako dan juga air mineral. Karena memang antisipasi cepat tanggap perlu dan sangat diharapkan terutama air bersih. (sb/ed27)
