Pekanbaru – Jika tak ada aral melintang, Senin 22-08-2022 pakar lingkungan hidup Dr.Elviriadi akan turun ke Sungai Sekutu, Kecamatan Tapung Kampar.
Saat Dikonfirmasi pada Sabtu 20-08-2022 kepada,awak media. putra Selat Panjang itu membenarkan hal tersebut.
“InsyaAllah lah. Tadi dah sounding ke Pak Kamsoel (Pj.Bupati). Beliau mengutus Kadis LH Aliman, Camat Tapung dan Kades Pantai Cermin Mukhlis Juga sudah tau. Kita observasi lah kondisi sungai sekutu itu, ” ujarnya.
Ketua Majelis LH Muhammadiyah itu mengatakan observasi harus komprehensif supaya tau penyebab kematian ikan.
“Sungai yang tercemar harus ada diagnose holistik, mulai dari biogeofisik hulu hilir DAS, aktivitas manusia dan industri, praktek pembuangan limbah domestik-korporasi, dan kualitas perairan, ” ujarnya.
Akademisi yang kerap jadi ahli di Pengadilan itu berencana membuat Master Plan Sungai Tapung.
“Saya ingin Sungai Sekutu ini jadi Rule model. Bikin Master Plan pengelolaan unggul DAS Kampar. Saya lihat cukup feasible. Apalagi Bupati responsif, ” imbuhnya.
Ya udah lah. Riau ini kondisi sungai nya udah babak belur. Kalau dulu sungai itu pusat peradaban.
“Sekarang kubur biota air dan sumber bencana ekologis banjir. Ini mau kita restorasi DAS Tapung. Kalau tak gitu, lama lama temakol sungai sungai pun naik ke darat jadi tokek. Kepunan telouw temakol tokek-laaaaaa..” pungkas peneliti sungai yang rela gundul pernanem demi hutan lindung.***
