Patut Dicontoh, Bupati Karangasem Antar Pasien Pulang Usai Berobat, Gunakan Mobil Layanan AJP

Persindonesia.com Karangasem – Kendati melelahkan, tugas mengantar jemput pasien diperlukan keikhlasan dan semangat meyadnya untuk menolong sesama yang tengah membutuhkan, demikian diungkapkan oleh Bupati Karangasem I Gede Dana, menyadari tugas yang harus diemban oleh petugas Antar Jemput Pasien (AJP) cukup melelahkan.

Selasa (18/10/2022) saat akan melakukan kegiatan monitoring ke RSUD Karangasem, Bupati Gede Dana melihat salah seorang pasien yang akan diantarkan pulang oleh petugas AJP usai mendapatkan perawatan medis rutin di RSUD Karangasem. Gede Dana kemudian menyapa pasien tersebut dan berbincang singkat sebelum kemudian menawarkan untuk mengantar langsung pasien tersebut kerumahnya menggunakan mobil layanan AJP.

“Biar saya antar langsung pulang (pasien tersebut,red) kerumah, sekaligus ingin mengetahui seberapa jauh program ini bisa menyentuh dan dirasakan masyarakat, termasuk soal kondisi kelaikkan mobil operasional AJP ini,” ujar Gede Dana kepada petugas AJP sembari membuka pintu mobil layanan AJP dan membantu I Ketut Pasek pasien pengguna layanan AJP tersebut masuk dan duduk dengan nyaman di dalam mobil.

Sepanjang rute perjalanan menuju rumah pasien tersebut, Gede Dana berbincang-bincang terkait pelayanan AJP Karangasem, sembari memberikan semangat kepada pasien dan berpesan untuk mempergunakan program mobil layanan AJP ini sebaik-baiknya. “Kapanpun bapak membutuhkan layanan, tinggal menghubungi rayon AJP terdekat maka petugas kami akan langsung menjemput. Program AJP ini dibuat untuk kepentingan masyarakat di Karangasem karena kondisi masyarakat dan topografi Karangasem,” bincang Gede Dana.

Lanjut Gede Dana berpesan, agar masyarakat tidak segan-segan untuk menyampaikan jika ada kekurangan dari petugas pelayanan AJP Karangasem. Pihaknya juga mengakui, jika program AJP ini masih baru sehingga masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Namun demikian hingga saat ini jumlah masyarakat Karangasem yang memanfaatkan AJP cukup tinggi.

“Mohon maaf jika ada keterlambatan dalam mengantar ataupun menjemput karena mobil dan petugas kita masih terbatas,” kata bupati sambil fokus mengemudi hingga mobil layanan AJP itu sampai dirumah I Ketut Pasek di Banjar Dinas Tenggang, Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem.

Selain mengobrol dengan pasien, Gede Dana juga berpesan kepada petugas AJP dalam mengantar pasien untuk selalau memberikan supot kepada pasien yang masih sakit. Apalagi, kata bupati, dalam sehari petugas bisa mengantar jemput pasien cukup banyak.

“Baru setengah hari sudah enam kali mengantar dan menjemput pasien, tentu itu sangat capek, tapi itu merupakan bagian dari Yadnya kita dalam membantu sesama” ujar bupati kepada Petugas sekembalinya dari mengantar pasien. Menyadari tugas yang cukup melelahkan itu, Gede Dana berjanji akan meningkatkan pendapatan para petugas AJP agar bisa mendapatkan upah yang layak. “Untuk sementara jangan berkecil hati, saya tahu bapak dan ibu yang bertugas di AJP pasti sangat melelahkan, apalagi melaksanakan tugasnya bisa sampai malam,” ujarnya lagi.

Sementara itu, pasien I Ketut Pasek yang didampingi istrinya, tak bisa menyembunyikan keharuanya. Dia tidak menyangka akan diantar langsung oleh Bupati Karangasem dengan mempergunakan mobil AJP. Ia mengakui, sudah lebih dari 100 kali mempergunakan layanan AJP ini untuk berobat ke RSUD Karangasem. “Untungnya ada AJP, dalam seminggu dua kali harus ke RSUD untuk berobat,” ucapnya. (Swrt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *