Bukan Pembatasan Qwota, Puspa Negara Sebut Pengendalian Minimalisir Efek Kenakalan Wisman

Pembatasan Qwota Wisman Kurang Tepat

Denpasar – Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali (APPMB) : Wayan Puspa Negara., SP.,M.Si, melalui live broadcas di RRI Denpasar menanggapi terkait adanya pembatasan qwota wisman ke Bali, menurut Puspa Negara diperlukan pengendalian guna meminimalisir efek kenakalan Wisman.

“Saya tidak setuju pembatasan quota Wisman ke Bali., karena kita sedang recovery tahap pemulihan pariwisata, terkait turis nakal, yang perlu dilakukan adalah Penegakan Law enforcement, aktifkan kembali Tourist Police & honorary police, luncurkan Guide Book to Bali berbasis QR CODE yang dapat diakses dengan mudah oleh wisman ketika landing di Bali (tentang apa yang boleh dan apa yg tidak boleh dilakukan Wisman di Bali), tim Pora Imigrasi sebagai frontliner agar lebih memperkuat SUMONEV.

Membatasi touris ke Bali adalah kurang tepat, tetapi lakukan pengendalian untuk meminimalisir efec nakal wisman”, ungkap Puspa Negara dlm acar RRI Denpasar.

Tim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *