38 Peserta UKW Dewan Pers di Bali Dinyatakan Berkompeten

UKW Dewan Pers kali ini diikuti oleh PWI Bali Bersinergi dengan IJTI Bali

Persindonesia.com Badung – Kegiatan Uji Kompetisi Wartawan yang selenggarakan oleh Dewan Pers diikuti oleh PWI yang berkolaborasi dengan IJTI yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 26 sampai 27 Mei 2023 ditutup langsung oleh Wakil Ketua  Dewan Pers, M. Agung Dharmajaya. Semua peserta dinyatakan kompeten artinya lulus semua. Hasil tersebut dibacakan langsung oleh Koordinator Dewan Penguji dari PWI Jatim Djoko Tetuko bertempat di Ballroom Hotel Mercure Legian Bali.

Adapun peserta yang mengikuti UKW tersebut sebanyak 42 orang baik dari jenjang muda, madya dan utama. Dari PWI diikuti sebanyak 30 peserta, akan tetapi 3 orang peserta berhalangan hadir, jadinya yang mengikuti UKW sebanyak 27 peserta, sementara dari IJTI sebanyak 12 peserta akan tetapi tidak hadir 1 orang. Dari 38 peserta baik dari PWI maupun IJTI yang mengikuti kelas muda sebanyak 26 orang, kelas madya 6 orang dan utama 6 orang.

Wagub Cok Ace Terima Kunjungan Kehormatan Dubes Polandia

Koordinator Dewan Penguji dari PWI Jatim Djoko Tetuko memberi pesan kepada peserta UKW yang sudah dinyatakan berkompeten saat melakukan peliputan diharuskan berpakaian yang rapi, jaga etika kesopanan saat wewancara dengan narasumber. “Saya mengingatkan jangan sekali-kali menulis berita yang tidak benar. Jangan menyombongkan diri, tetap bekerja secara profesional,” ujarnya. Sabtu (27/5/2023).

Sementara Wakil Ketua  Dewan Pers, M. Agung Dharmajaya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang sudah berhasil lulus sesuai jenjangnya. Berpesan, agar ikut menjaga marwah pers serta ikut memberikan edukasi baik langsung atau tidak langsung terkait menjadi wartawan yang baik dan profesional berpedoman kepada KEJ dan UU Pers No 40 Tahun 1999, kepada rekan -rekan wartawan yang belum melakukan UKW.

Pemkot Surabaya Fasilitasi BPJS Kepada Pengurus Kampung

“Saya tidak lupa berpesan, bagi yang sudah dinyatakan lulus, diharapkan menjaga etika sopan santun terhadap narasumber, sebagai wartawan harus bisa menjaga nama baik wartawan maupun institusi,” ucapnya. Sub

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *