PersIndonesia, Tegal – Sosialisasi pembangunan pabrik alas kaki oleh PT Adonia Footwear Indonesia (AFI) dengan Warga Kedung Kelor Kecamatan Warureja di Balai Desa dihadiri tokoh masyarakat dan Lembaga Swadaya Mayarakat sebagai kontrol sosial.
Dalam sosialisasi, Tomy pihak PT AFI menjelaskan bahwa untuk rencana pembangunan akan dilakukan dilahan seluas 46 hektar di Desa Kedung Kelor.
Sementara saat ini akan dilakukan pembangunan tahap pertama yang menggunakan lahan 11 Hektar dan selanjutnya akan berlanjut ke tahap 2.
Pelepasan Siswa-Siswi UPTD SDN 013840 Sei Alim Hasak Asahan
Dalam sesion tanya jawab, Edi Macan tokoh masyarakat Desa Kedung Kelor meminta pihak PT AFI untuk lebih komitmen terhadap permintaan aspirasi warga Dukuh Kesambi Desa Kedung Kelor.
Diantaranya, Saluran Air, Kontrol jalan, memperhatikan kondisi makam yang berdampingan dengan lahan serta tuntutan lainnya.
“Kami berharap adanya komitmen antara PT Adonia Footwear Indonesia dengan warga Dukuh Kesambi Desa Kedung Kelor ini akan menjadikan efektifitas pembangunan pabrik lebik tertata,” ujarnya.
Duta Besar Perancis Saksikan Join Traning Gegana Force Brimob Corps-Raid French National Police
Sementar Harjo Ketua LSM Abang Tidar yang mendampingi masyarakat Dukuh Kesambi Desa Kedung Kelor berharap perusahaan agar lebih memperhatikan usul dan saran warga.
“Hal ini agar keberadaan pabrik tersebut dapat benar benar memiliki manfaat bagi masayarakat luas maupun masyarakat disekitar pabrik,” katanya.
Terlebih adanya makam umum serta kondisi Desa Kedung Kelor yang kerap mengalami kekurangan air pada saat musim kemarau.
Bupati Tamba Minta UMKM Tingkatkan Literasi Keuangan di Era Digitalisasi
“Saya berharap ada notulen tertulis antara kedua velah pihak untuk selanjut dapat dipertanggungjawabkan sebagaimana permintaan warga,” jelasnya. Karmono
