Surabaya, Persindonesia.com,- Puncak Acara ‘Bulan Cinta Laut 2023’ ditutup Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono di Taman Hiburan Pantai Kenjeran Surabaya, Jumat sore 10/11/2023.
Rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak bulan Juli-Agustus lalu, sekaligus merayakan 24 tahun Kementerian KKP, melibatkan 1350 nelayan di 18 kabupaten/kota se Indonesia untuk memungut sampah dari laut.
“Total 820 ton sampah telah berhasil dikumpulkan dan sebagian besar sampah plastik. Sampah yang berhasil dikumpulkan para nelayan itu dibayar sesuai harga di daerah masing-masing. Dengan begitu sekaligus memberikan tambahan pendapatan bagi nelayan”, penjelasan Trenggono panjang lebar.
Trenggono bertekad menjadikan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut yang dimulai tahun 2022 tersebut sebagai kegiatan rutin tahunan. Menurutnya, tahun lalu di Bali dan tahun depan di luar pulau Jawa.
Ketua Umum PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) Hartanto Boechori ditemui di lokasi acara mengapresiasi Menteri KKP yang telah menjalankan program berlanjut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk memulihkan ekosistem laut dan mengurangi sampah plastik di laut.
“Pak Treng (Menteri KKP Wisnu Sakti Trenggono, Red) telah mengejawantahkan program berlanjut yang dicanangkan Presiden Jokowi dengan benar. Untuk memulihkan ekosistem laut dan mengurangi sampah plastik di laut, Jokowi telah menerbitkan Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut”, jelas Tokoh Pers Nasional itu. Dilanjutkan, “Saya berharap tekad pak Treng menjadikan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut sebagai kegiatan rutin tahunan benar benar diwujudkan”.
Tampak mendampingi Menteri KKP, Dirjen Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo, Dirjen PSDKP Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, M. Han, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah, Yorrys Raweyai Anggota DPD RI periode 2019-2024 dari Papua.
Pada acara puncak tersebut, terdapat penyerahan apresiasi kepada Kepala Daerah yang peduli lingkungan laut, diantaranya Gubernur Jawa Timur, Gubernur Sumatra Barat, Gubernur Riau dan Wali Kota Mataram. Apresiasi juga diberikan kepada para nelayan dari beberapa daerah di Indonesia.
Acara pamungkas diisi grup band Slank yang membawakan sejumlah lagu hits, diantaranya ‘Kamu Harus Pulang’, ‘Balikin’, ‘Pandangan Pertama’ dan ‘Bang-Bang Tut’. Tepat jam 17.00 WIB, konser Slank usai. (Tim-mpi)
