TKI Asal Jembrana Meninggal Dunia di Jepang

Korban Sebelumnya Dikabarkan Mengidap Penyakit Kencing Manis

Persindonesia.com Jembrana – Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari Kabupaten Jembrana, Banjar Anyar, dikabarkan meninggal dunia di rumah kontrakan di Jepang, TKI tersebut diketahui bernama Ida Bagus Subali yang dikabarkan tersebut meninggal dunia lantaran sakit.

Saat dikonfirmasi awak media, Perbekel Batuagung I Nyoman Sudarma membenarkan kejadian tersebut. Awalnya dirinya mendapatkan informasi dari Kelian Banjar Anyar bahwa ada warganya meninggal dunia di Jepang.

“Saya mendapatkan informasi dari kelian banjar bahwa ada warga Banjar Anyar yang bekerja di Jepang meninggal. Kabar yang saya dapatkan yang bersangkutan meninggal dirumah kontrakannya info sementara divonis sakit,” jelasnya. Selasa (23/1/2024).

309 Orang Dilantik Menjadi Pengawas Pemilu

Sementara Kelian Banjar Anyar Ide Bagus Kade Darma dikonfirmasi via telpon juga membenarkan warganya yang bekerja sebagai TKI di Negara Jepang meninggal dunia. Korban merupakan semeton (warga) dari Griya Penida bernama Ida Bagus Subali yang sudah lama tinggal di Denpasar, dirinya bekerja di Jepang langsung dari Denpasar.

“Saya mendapatkan informasi kemarin malam dari sepupunya yang juga merupakan ketua Puskor Hindu Indonesia Ida Bagus Susena. Kejadian ini sudah langsung mendapatkan respon. Mudah-mudahan korban bisa diurus dan dibawa langsung ke Bali,” harapannya.

Disinggung terkait penyebab meninggalnya Bagus Subali di Jepang yang dikabarkan sakit, Darma mengaku, memang sebelumnya korban dalam kondisi sakit dan berangkat ke Jepang dari Denpasar. “Memang sebelumnya korban mengidap penyakit kencing manis. Sebelum berangkat ke Jepang dia sempat pulang dan sembahyang di merajan (pura keluarga) untuk mohon restu,” jelasnya.

Ayah Bejat Tega Meniduri Anaknya Sendiri Yang Masih Dibawah Umur

Sampai saat ini, lanjut Darma, jenazahnya masih di Jepang yang diurus oleh temannya yang sama-sama TKI asal Bali. “Ini rencananya menurut sepupu korban, jenazahnya akan secepatnya dibawa langsung ke Jembrana kalau tidak ada halangan. Untuk sementara rencana selanjutnya saya masih belum mendapatkan informasi yang jelas,” ucapnya. Dar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *