Diduga Api Dupa, Ruang Wakasek SMKN 4 Negara Hangus Dilalap Si Jago Merah

Persindonesia.com Jembrana – Kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Jembrana akibat diduga api dupa. Kali ini ruang Wakil Kepala Sekolah SMK N. 4 Negara, Banjar Anyarsari, Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana hangus terbakar pada Kamis (21/3/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Melaya Kompol I Komang Muliyadi membenarkan kejadian tersebut, menurutnya kebakaran diduga terjadi akibat dupa yang dinyalakan untuk sembahyang jatuh ke tumpukan kertas di bawahnya.

“Dugaan awal dupa untuk sembahyang yang ada pada Pelangkiran terjatuh pada tumpukan kertas yang ada di bawahnya, sehingga menyulut timbulnya api dan membakar tumpukan kertas dan almari kayu,” kata Kompol Muliyadi.

BPOM Temukan Jajanan Takjil Mengandung Pewarna Tekstil di Jembrana

Menurut keterangan saksi yang merupakan guru bernama Ni Made Sastri Ambarani (41), sebelum kejadian, sekitar pukul 09.00 Wita, dirinya sempat sembahyang di Ruang Wakil Kepala Sekolah dengan menyalakan dupa. Kemudian, ia meninggalkan ruangan untuk sembahyang ke ruangan lain.

“Sekitar pukul 10.00 Wita, temannya melihat asap keluar dari Ruang Wakil Kepala Sekolah dan memberitahukan kepada Sastri Ambarani,” jelasnya.

Mulyadi melanjutkan, Sastri Ambarani kemudian bergegas ke lokasi dan membuka pintu ruangan. Di dalam ruangan, sudah penuh dengan asap dan terlihat api menyala membakar tumpukan kertas di pojok ruangan.

Metrologi Legal Tera Ulang Mesin Pompa BBM di Jalur Mudik Denpasar-Gilimanuk

“sebelum Pemadan datang, Sastri Ambarani kemudian mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dari ruang Laboratorium dan memadamkan api dibantu oleh guru-guru lain. Sekitar 30 menit kemudian, api berhasil dipadamkan oleh Damkar Jembrana,” ujarnya.

Lebih jelasnya Mulyadi mengatakan, akibat kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah). “Tumpukan kertas raport sebanyak sekitar 40 rim hangus terbakar,” ucapnya. Dar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *