Gas LPG Langka dan Harga Melambung, Pj Bupati Sibuk Tik Tok

BONDOWOSO, Persindonesia.com – Kabupaten Bondowoso, saat ini tengah dilanda masalah serius terkait ketersediaan dan harga gas LPG 3 kg.

Pedagang makanan dan ibu rumah tangga mengalami kesulitan yang signifikan karena kenaikan harga yang drastis dan kelangkaan pasokan gas.

Menurut ungkapan dari warga setempat, harga gas LPG 3 kg telah melonjak tajam selama beberapa hari terakhir.

Mulai dari harga yang biasanya sekitar Rp 16-17 ribu per tabung, kini naik menjadi Rp 20-25 ribu per tabung.

Seorang pedagang tenda takjil ramadhan di alun-alun, menyatakan bahwa kenaikan harga gas dirasakan sejak seminggu terakhir atau 10 hari terakhir bulan puasa Ramadan

Tidak hanya itu, keberadaan gas LPG 3 kg juga semakin sulit untuk ditemukan. Tetapi Pj Bupati malah sibuk sosialisi kegiatannya di Tik Tok.

Bu Nito, seorang ibu rumah tangga dari Desa tasnan, mengeluhkan bahwa ia bahkan harus berebut dengan orang lain untuk mendapatkan satu tabung gas dengan harga Rp 25 ribu.

Bahkan, Yanti, seorang ibu rumah tangga dari Desa pancoran harus kembali menggunakan kayu bakar untuk memasak.

Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kelangkaan dan kenaikan harga gas LPG 3 kg di Bondowoso.

Namun, hal ini telah menyebabkan kesulitan bagi masyarakat, terutama dengan mendekati hari raya Idul Fitri.

Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, melalui Tik Tok @bambangsoekwanto menjelaskan, bahwa pasokan gas masih normal, memang ada kenaikan permintaan dan sedikit keterlambatan, tidak ada kelangkaan gas, hanya biasanya persediaan agen seminggu sekarang jadi 4-5 hari.

Pernyataan Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto sangat bertolak belakang dengan fakta. Pengecer menyatakan bahwa biasanya kiriman gas 1 minggu sekali, tetapi saat ini sampai 2 minggu baru dapat kiriman.

(Ageng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *