Pemimpin Kekanak Kanakan Serta Bodoh

BONDOWOSO, Persindonesia.com – Sangat mungkin seseorang menjadi pemimpin bagi suatu kaum atau wilayah, padahal ia kekanak-kanakan sifatnya, tidak pula matang pikiran maupun pribadinya, meskipun usianya sudah cukup tua. Tetapi kelakuannya masih kekanak kanakan, sok coboy, suka tebar pesona, dan sifat kekanakan lainnya

Sebagaimana sangat mungkin pula seseorang yang tidak memiliki kapasitas sebagai pemimpin, bodoh pula, menjadi pemimpin suatu masyarakat. Ia tidak mampu mengambil kebijakan sendiri secara matang dan membawa maslahat, ceroboh dalam bertindak, tetapi mengelak dari tanggung-jawab atas berbagai keputusannya yang salah.

Ini terjadi ketika sifat kekanak-kanakan dan kebodohan berkumpul menjadi satu pada diri seorang pemimpin.

Sungguh sangat besar keburukan pemimpin yang bodoh ini, karena ia akan zalim dan berakhlak buruk, terlebih jika ia pandai memoles dirinya sehingga tampak baik dan peduli pada rakyatnya.

Banyak permasalahan yang dapat terjadi, banyak kerusakan yang dapat ditimbulkan dari berkuasanya pemimpin zalim. Keserakahan juga akan mewarnai pemimpin kekanakan dan bodoh ini.

Pemimpin seperti ini, tidak bisa menerima saran dan usulan. Bahkan anak buah yang dianggap lebih pintar akan disingkirkan dan dimatikan karir jabatannya.

Jika Penguasa dan pemimpin, seperti ini, maka masyarakat akan rusak. Pembohong dianggap benar, orang jujur dianggap pendusta, pengkhianat dipercaya, orang yang bisa dipercaya malah dianggap pengkhianat, orang bodoh akan berbicara, dan orang pintar diam saja.

Inilah hal yang meresahkan, terlebih ketika agama tampak semakin asing, meskipun pengajian kelihatan semarak, tetapi hanya digunakan sebagai kedok perbuatan zalimnya. Kelakuan buruk dan kemungkaran dianggap sebagai hak azasi dan bahkan kemuliaan.

Hadirnya pemimpin yang zalim bukanlah perkara mustahil. Karena masih banyak rakyat yang “maju tak gentar membela yang bayar” walaupun harus pro pada kezaliman.

(Ageng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *