Mojokerto-Persindonesia.com,- Polres Mojokerto didatangi team PUSKOMINFO Jatim untuk melaksanakan audiensi prihal kasus Mbah Mol (Wartawan Mojokerto) yang dianiaya oleh oknum preman, Rabu, 2/6/2021 pukul 11.00 wib.
Puluhan Wartawan dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto yang tergabung dalam wadah PUSKOMINFO Jatim menghadiri acara Audiensi dengan Kapolres Mojokerto, dan diterima dengan baik serta tetap menerapkan Prokes Covid19 (cuci tangan, pakai masker, jaga jarak) di dalam ruangan dibatasi hanya 15 wartawan yang boleh masuk untuk yang lainnya menunggu di luar ruangan.
Acara Audiensi langsung dibuka oleh Kasat Intel Polres Mojokerto, dilanjutkan Audiensi oleh Umar Al Khotob, Wakil Pimpred Lintasberitaindonesia.com, Kaperwil Lintasberitaindonesia.com, Faam News dan terakhir Audiensi oleh Kapolres Mojokerto.
“Terima kasih kepada Bapak Dony selaku Kapolres Mojokerto yang sudah meluangkan waktu untuk acara audiensi siang hari ini dengan kami team PUSKOMINFO Jatim, prihal kasus yang menimpa saudara kami Mbah Mol dianiaya oleh oknum preman di desa Ngingas Rembyong Kecamatan Soko Mojokerto, tuntutan kami cuman tolong pelaku oknum preman tersebut segera ditangkap,” kata Umar Al Khotob atau biasa dipanggil Ki Dalang (Ketua PUSKOMINFO Jatim)
“Karena selama ini sudah banyak kasus penganiayaan kepada Jurnalis oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, tapi kasus hukumnya tidak berlanjut secara tuntas,” ungkap Ki Dalang.
Audensi berlanjut kepada Wakil Pimpred Media LintasberitaIndonesia.com mengatakan “Saya hanya menambahi apa yang disampaikan oleh Ki Dalang, minta tolong kepada Bapak Dony selaku Kapolres Mojokerto secepatnya menangkap pelaku penganiayaan terhadap Mbah Mol”.
“Kami juga meminta kepada Kapolres Mojokerto untuk memberikan perlindungan kepada keluarga Mbah Mol di Mojokerto, karena dari informasi anak istri beliau sudah ada intimidasi, ancaman yang membuat keluarga dirumah tidak tenang,” kata (Kaperwil Lintasberitaindonesia.com).
Dalam Audiensi dari Faam News yang diwakili oleh saudara Mujib juga menyampaikan hampir sama, segera tangkap pelaku penganiayaan terhadap Mbah Mol.
Audiensi terakhir ditutup oleh AKBP Dony Alexander Kapolres Mojokerto.
“Terimakasih atas kerjasama, koordinasi, komunikasi dan kolaborasinya dengan Ketua PUSKOMINFO Jatim dan teman-teman Media yang atas terselenggaranya acara ini dengan baik meskipun di masih musim Pandemi, dengan adanya laporan tertanggal 24 Mei 2021 yang dilakukan SPKT Polres Mojokerto prihal penganiayaan korban bernama Bapak Mulyono, kami sudah langsung bergerak cepat, kita akan transparan, cepat, tepat dan sesuai dengan hukum yang ada di Indonesia, sekali lagi teman-teman Media adalah Mitra Polisi yang harus kita jaga Sinergisitas, langkah yang kita ambil adalah menghadirkan saksi-saksi di TKP (Tempat Kejadian Perkara) termasuk kesaksian Mbah Mol siapa saja yang hadir di saat itu, prihal keluarga korban saya perintahkan team Polres Mojokerto dan Polsek Soko untuk intens berpatroli diwilayah tersebut, jangan sampai ada warga disekitar Polsek mengatakan wilayah ini sudah tidak aman, sekali lagi saya selaku Kapolres Mojokerto mengucapkan terima kasih kepada Pak Umar Al Khotob mewakili PUSKOMINFO Jatim serta semua teman media yang hadir mohon kerjasamanya apabila menemukan bukti-bukti baru segera mungkin Koordinasi dengan team kami,” kata Dony.
Acara audiensi berjalan lancar dengan suasana kekeluargaan, Media adalah Mitra Polisi semoga kedepan tidak ada lagi kekerasan yang terjadi pada Wartawan atau Jurnalis di Negara Indonesia. (Anang Takim)