Razia PolPP Tangsel Dapati 46 Orang Dalam Satu Tempat SPA

Tangerang Selatan,Persindonesia.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengamankan puluhan terapis yang kedapatan sedang melayani pengunjung dimassa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kabid Penegakan Produk Hukum Daerah (Gakumda) Satpol PP Kota Tangsel Sapta Mulyana mengatakan, bahwa pihkanya menangkap tangan tempat hiburan di Serpong yang kedapatan sedang melayani pengunjung.

“Ada sebanyak 27 orang terapis dan 19 pengunjung pria, semuanya kita jaring ke Mako Satpol PP dan kita kenakan rompi berwarna orange, juga membuat surat pernyataan,” jelas Sapta, Kamis (1/7/2021) kemarin.

Ia juga mengaskan, bahwa pihaknya telah melakukan penyekatan dan menutup sementara tempat hiburan tersebut hingga waktu yang tidak ditentukan.

“Kita sanksi langsung. Kita stiker dan tutup sementara. Kita segel, bila mana kita temukan tempat tersebut mengulanginnya lagi, maka kita cabut ijinnya,” katanya.

Sementara saat disinggung soal ada praktik prostitusi di lokasi tersebut, ia mengaku belum menemukan bukti kuat terkait indikasi tersebut.

“Kalau itu merujuk pada bukti kuat, maka kita panggil pelaku usahanya. Karena kalau merujuk kepada SOP itu tepat untuk usaha apa kan sudah jelas,” tegasnya.

Diwartakan sebelumnya, seorang karyawan salah satu Spa di kawasan tersebut menawarkan paket Spa yang banyak diminati, seperti paket ML dengan durasi selama 30 menit.

“Kita buka sampai jam delapan malam, ada paket ML 30 menit mas,” ujarnya sambil menunjukan daftar harga pelayanan di atas meja.

Sementara di tempat lain pada lokasi yang sama melayani pelanggan untuk memesan dan memilih terapis secara online, dengan mengirimkan foto terapis perempuan cantik dan seksi melalui aplikasi Whatsapp.

Dikatakanya, jumlah terapisnya banyak dan siap bekerja melayani pelanggan pada jam operasional. “Banyak bang, tutup jam delapan malam,” pungkasnya. (By)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *