Persindonesia.com Banjarbaru – Dua dari tiga pelaku pembunuhan yang terjadi dikediaman korban yang merupakan seorang pegawai RSUD Idaman Banjarbaru bernama Rundy Irama, pada hari Selasa (03/08/2021), yang beralamat Komp. Sejahtera IV, Kel. Guntung Manggis, Kec. Landasan Ulin, Kota Banjarbaru masih buron.
Kejadian bermula saat saksi yang tak lain adalah tetangga korban merasa curiga setelah melihat 3 orang laki-laki yang keluar dr dalam rumah korban dengan tergesa-gesa. Karena penasaran, kemudian saksi menuju kerumah korban untuk melihat situasi dirumah korban.
Difasilitasi Diskop, Pihak KSP DARMA Masih Berjanji Akan Menjual Aset Berupa Mobil Dan Tanah
Saat saksi masuk kedalam rumah betapa kagetnya saat mendapati korban sudah terbaring didalam WC dengan luka tusuk senjata tajam di leher dan dada. Selanjutnya saksi meminta bantuan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Banjarbaru.
Setelah menerima laporan kejadian tersebut, team gabungan Macan kalsel, Jatanras Polres Banjarbaru dan Unit Reskrim Polsekta Banjarbaru barat meluncur ke tempat kejadian tersebut. Dari hasil olah TKP dan menyimpulkan keterangan saksi-saksi sekitar, bahwa Rundy Irama menjadi korban pembunuhan dan perampokan yang dilakukan oleh 3 orang pelaku. Satu diantaranya berinisial MR alias Tole. Tanpa menunggu lama, team gabungan melakukan pengejaran dan mencari tempat persembunyian para pelaku.
Bupati Jember Inginkan Agar Penerima Bansos Yang Terdampak Covid-19, Tepat Sasaran
Selanjutnya didapat informasi bahwa para pelaku bersembunyi di daerah Kelurahan Jawa Laut, Kec. Martapura, Kab. Banjar. Team Gabungan pun berkordinasi dengan Jatanras Polres banjar untuk meringkus para pelaku.team melakukan penangkapan pada Kamis (5/8/2021) pada jam 03:30 WITA berhasil di ringkus, Saat dilakukan penggerebekan, petugas harus melakukan tindakan tegas terukur dan menghadiahi timah panas kepada para Pelaku.
Diketahui para pelaku antara lain, berinisial M.R alias TOLE (28) warga Kel. Jawa Laut, Kec. Martapura, Kab. Banjar. 2 kali masuk Penjara dalam kasus kepemilikan senjata tajam dan narkotika dan beriniaial AB alias Andi (21) warga Gunung Lingai, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kaltim, sementara pelaku berinisial N masih DPO.
KRI POLLUX-935 Resmi Perkuat Jajaran TNI Angkatan Laut
Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid melalui Kasubbag Humas AKP Tajudin Noor menjelaskan, hasil interogasi sementara ada beberapa fakta yang melatarbelakangi terjadinya pembunuhan ini. “Hasil introgasi nanti dikembangkan,” ujar dia.
Ia melanjutkaqn, dari hasil intrograsi petugas,motif para pelaku menghabisi nyawa korban karena para pelaku ingin menguasai harta korban, dan para pelaku pun merencanakan aksi perampokan tersebut sudah sejak lama.
Bupati Tamba Paparkan Pengembangan Pelabuhan Perikanan Swasta di Perancak
“Dalam aksi perampokan tersebut. Para pelaku berhasil membawa kabur 1 buah laptop merk toshiba dan hp iphone milik korban, dan 1 bilah pisau milik pelaku, serta 1 buar sepeda motor Honda Scoopy,” tutupnya.
(Fitri/Faris)
