Bupati Zaki Terima Penghargaan Smart City Kategori Smart Living Dari Kemenkominfo

Tangerang, Persindonesia.com – Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar kembali meraih penghargaan Smart City Dimensi Smart Living dari Kementeian Kominfo RI tahun 2021.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Dirjen Aptika Kemenkominfo Samuel A. Pangarepan kepada Bupati Zaki secara langsung di ICE BSD Pagedangan Kab. Tangerang, Selasa (14/12/21).

Bupati Zaki mengatakan penghargaan yang diterima itu merupakan salah satu bentuk inovasi dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang masuk menjadi satu program aplikasi layanan Smart City dari Kementerian kominfo.

“Mudah-mudahan nanti ke depan, akan banyak lagi layanan-layanan yang sederhanakan proses birokrasi, kemudian memberikan pelayanan yang efektif, efisien dan tepat guna bagi masyarakat,” katanya.

Menurut dia, bukan hanya di sektor kesehatan saja tetapi di sektor ekonomi dan sektor pelayanan publik yang lainnya. Bupati Zaki juga berharap mudah-mudahan penghargaan tersebut bisa menjadi pemicu semangat bagi yang lain agar terus berinovasi meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.

Dirut RSUD Balaraja dr.HJ. Rr. Reniati yang turut hadir mendampingi Bupati Zaki mengatakan ada 6 katagori dari Smart living tersebut adalah inovasi tentang aplikasi Siawak Cageur dari rumah sakit Balaraja.

“Inovasi Siawak Cageur yang mendapatkan apresiasi dari Kementerian komunikasi informatika merupakan bagian dari aplikasi “Si Jempol” dan akan terus dikembangkan”, jelas Dirut RSUD Balaraja Rr. Reniati.

Lebih lanjut Reniati mengungkapkan Siawak Cageur saat ini bisa dilakukan melalui WA supaya lebih gampang dan menjangkau masyarakat. Berbeda dengan aplikasi Si Jempol yang berbasis web, aplikasi Si Jempol ini agak sedikit sulit bagi masyarakat untuk menjangkaunya.

“Kalau melalui WA di kampung, di desa dan di manapun, masyarakat mudah menjangkau dengan aplikasi “Siawak Cageur”. Masyarakat bisa mudah mengakses,” terangnya.

Menurut Reniati, Siawak Cageur memberikan kemudahan lebih banyak menu-menunya, jadi masyarakat bisa mendaftar, menanyakan jam dokter, bisa konsultasi dan juga menanyakan ketersediaan tempat tidur serta apa saja persyaratan untuk BPJS dan lain sebagainya melalui WA.

“Pertanyaan masyarakat yang disampaikan tersebut nantinya akan dijawab oleh mesin secara otomatis”, ungkap Reniati.

Reniati berharap dengan diraihnya penghargaan tersebut harus lebih memacu lagi terhadap peningkatan pelayanan pelayanan yang dilakukan menjadi secara keseluruhan bidang, bukan hanya dari pelayanan rumah sakit tetapi pelayanan lainnya dari rumah sakit tentunya kita harus mengembangkan lagi.

Sementara itu Kadis Diskominfo, Tini Wartini mengatakan 6 kategori/dimensi dalam Smart City mencakup antara lain : Smart Governance, Smart Living, Smart Branding, Smart Society, Smart Economy dan Smart Enviroment.

“Kami selaku dinas pendamping berharap setiap OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang sebagai pelayan publik dapat mendukung sepenuhnya program Smart City ini sesuai dengan bidang tugas pokok dan fungsinya masing-masing sehingga nantinya 6 dimensi smart city dapat kita wujudnya bersama-sama” pinta Kadiskominfo Tini Wartini.(nur/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *